Serat dalam buah ini membantu melancarkan sistem pencernaan, menurunkan tekanan pada pembuluh darah di area rektum, dan mencegah peradangan yang dapat memicu munculnya wasir.
Menjaga Kadar Kolesterol
Kolesterol jahat menjadi musuh kesehatan yang dapat diatasi melalui konsumsi buah sentul. Komponen fitokimia dalam buah ini mampu menurunkan kadar LDL (Low-Density Lipoprotein) dan meningkatkan HDL (High-Density Lipoprotein).
Proses ini berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Mencegah Kanker
Potensi anti-kanker buah sentul tidak kalah menakjubkan. Kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol membantu melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel.
Komponen ini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mendukung sistem pertahanan tubuh melawan perkembangan tumor.
Cara konsumsi buah sentul pun cukup beragam. Dapat dimakan langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi berbagai macam olahan makanan dan minuman.
Pengolahan sederhana akan membantu mempertahankan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Meski demikian, konsumsi buah sentul hendaknya dilakukan secara bijak dan seimbang.
Sebagai bagian dari diet sehat, buah ini dapat memberikan kontribusi signifikan pada kesehatan tubuh. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter terkait konsumsi yang tepat.
Kekayaan alam Indonesia kembali membuktikan bahwa obat terbaik seringkali tersedia di sekitar kita. Buah sentul adalah salah satu bukti nyata bahwa alam telah menyediakan sumber kesehatan yang luar biasa, menunggu untuk digali dan dimanfaatkan.*