Jangan Sepelekan Bercak Hitam di Dinding! Bahaya Jamur Hitam di Rumah Mengintai

Rabu 11-12-2024,08:30 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID – Seringkali kita melihat bercak-bercak hitam di dinding rumah, terutama di area yang lembap seperti kamar mandi atau dapur. Banyak yang menganggapnya sepele, hanya masalah estetika semata. Namun, tahukah Anda bahwa bercak hitam tersebut merupakan koloni jamur yang dapat membahayakan kesehatan? Jamur hitam, atau yang dikenal dengan istilah *black mold* (Stachybotrys chartarum),  merupakan jenis jamur yang tumbuh subur di lingkungan lembap dan menghasilkan mikotoksin,  zat beracun yang dapat memicu berbagai gangguan kesehatan. 

Tahap Awal: Gejala Ringan yang Sering Diabaikan

Paparan spora jamur hitam, terutama bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau memiliki riwayat alergi, dapat menimbulkan reaksi alergi ringan. Gejala awal yang muncul  seringkali terabaikan karena menyerupai gejala flu biasa, seperti  bersin-bersin, hidung tersumbat, batuk, mata merah dan gatal, serta  iritasi kulit. Pada tahap ini,  banyak yang mengira hanya mengalami alergi biasa dan tidak menyadari adanya ancaman jamur hitam di lingkungan tempat tinggal mereka.

BACA JUGA:Bersiap-siap, 319 Pelamar CPNS Mukomuko Ikuti Tes SKB Pekan Depan

BACA JUGA:5 Bunga Tropis yang Bisa Ditanam dalam dan Luar Ruangan

Tahap Lanjut: Gangguan Pernapasan dan Sistemik

Jika paparan terus berlanjut dan tidak ditangani dengan tepat,  gejala akan berkembang menjadi lebih serius.  Spora jamur yang terhirup dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan,  memicu  asma, bronkitis, bahkan pneumonia.  Selain itu, mikotoksin yang dihasilkan jamur hitam juga dapat masuk ke aliran darah dan  menyebar ke seluruh tubuh,  menyebabkan gangguan sistemik seperti sakit kepala, mual,  muntah, dan kelelahan kronis. 

Tahap Berbahaya: Kerusakan Organ dan Komplikasi Fatal

Pada tahap ini,  jamur hitam telah menginfeksi organ vital  dan menyebabkan kerusakan serius. Infeksi paru-paru yang parah dapat menyebabkan  fibrosis paru, yaitu  kondisi  jaringan paru-paru  menjadi  kaku dan  menebal, sehingga  menganggu  fungsi pernapasan.  Selain itu,  mikotoksin dapat  menyerang sistem saraf,  menyebabkan gangguan neurologis  seperti tremor,  kejang,  dan  gangguan kognitif.  Pada kasus yang parah,  paparan jamur hitam dapat  menyebabkan  komplikasi fatal  seperti  gagal pernapasan  dan  meningitis.

Identifikasi dan Pencegahan: Langkah Krusial untuk Melindungi Kesehatan

Mengenali  ciri-ciri jamur hitam  sangat penting  untuk  pencegahan dini.  Jamur hitam  umumnya  berwarna  hitam  kehijauan  dengan  tekstur  lembap  dan  berlendir.  Lokasi  favoritnya  adalah  area  lembap  dan  kurang  ventilasi,  seperti  kamar mandi,  dapur,  ruang bawah tanah,  dan  plafon  rumah.  Untuk  mencegah  pertumbuhan  jamur  hitam,  pastikan  rumah  memiliki  ventilasi  yang  baik,  jaga  kebersihan  rumah  secara  teratur,  dan  segera  perbaiki  kebocoran  atau  genangan  air. 

BACA JUGA:5 Sifat yang Terbentuk Pada Orang yang Terlalu Banyak Membaca Buku Novel

BACA JUGA:Ingin Camilan Kekinian yang Mudah Dibuat dalam 30 Menit? Ini Dia Resep Corndog Renyah dan Lumer

Penanganan Jamur Hitam: Jangan Asal Bersihkan!

Jika  Anda  menemukan  jamur  hitam  di  rumah,  jangan  asal  membersihkannya.  Spora  jamur  yang  terlepas  ke  udara  justru  dapat  meningkatkan  risiko  paparan.  Gunakan  masker  dan  sarung  tangan  saat  membersihkan  jamur  hitam.  Untuk  area  yang  terjangkau,  Anda  dapat  membersihkannya  dengan  larutan  pemutih  dan  air.  Namun,  untuk  area  yang  luas  atau  kasus  yang  parah,  sebaiknya  hubungi  profesional  pengendali  hama  untuk  penanganan  yang  lebih  aman  dan  efektif.

Kategori :