5 Bahasa Kucing untuk Mengatakan Maaf Kepada Pemiliknya

RMONLINE.ID - Kucing adalah hewan peliharaan yang dikenal dengan sikapnya yang mandiri, tapi tidak jarang mereka juga bisa menunjukkan rasa penyesalan atau permintaan maaf kepada pemiliknya. 

Jika kamu seorang pemilik kucing, pasti pernah merasakan momen di mana kucing tampak seperti ingin berdamai setelah melakukan hal yang mengecewakan. Meskipun kucing tidak bisa berbicara dalam bahasa manusia, mereka memiliki cara unik untuk menyampaikan perasaan mereka. 

Berikut adalah lima bahasa tubuh atau perilaku kucing yang bisa diartikan sebagai bentuk permintaan maaf:

1. Menggosokkan Kepala pada Pemilik

Salah satu cara paling umum yang dilakukan kucing untuk menunjukkan kasih sayang atau meminta maaf adalah dengan menggosokkan kepala mereka pada pemiliknya. 

Tindakan ini disebut "head bunting", dan ini adalah cara kucing untuk menandakan rasa cinta, atau dalam konteks ini, permintaan maaf. 

Kucing memiliki kelenjar bau di sekitar wajah mereka, dan dengan menggosokkan kepala mereka pada kita, mereka melepaskan feromon yang menunjukkan bahwa mereka merasa nyaman dan ingin mendekat.

2. Menyapa dengan Perut Terbuka

Kucing yang menunjukkan perutnya sering kali dianggap sebagai tanda kepercayaan, tetapi ini juga bisa menjadi cara mereka meminta maaf. 

Ketika kucing terlibat dalam perilaku yang agak kasar (misalnya mencakar atau menggigit), mereka mungkin akan mengungkapkan perut mereka sebagai tanda bahwa mereka tidak berbahaya dan ingin berdamai.

Tentu saja, kamu harus memperhatikan sikap kucing tersebut apakah mereka benar-benar rileks atau siap bermain.

3. Mengeong dengan Nada Lembut

Kucing sering kali berbicara dengan suara lembut untuk menunjukkan perhatian atau permintaan. Jika kucing kamu sebelumnya tampak marah atau frustrasi dan tiba-tiba mulai mengeong dengan nada lebih lembut atau lebih sering.

BACA JUGA:Tips Agar Rambut Makin Indah dan Sehat, Lakukan Sebelum Tidur

BACA JUGA:Mengenal Skena Outfit dan Inspirasinya