RMONLINE.ID - Stres merupakan bagian dari kehidupan yang tak bisa dihindari, tetapi jika dibiarkan terlalu lama, stres bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. Salah satu cara terbaik untuk mengelola stres adalah dengan beraktivitas fisik.
Aktivitas fisik tidak hanya menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan tekanan mental. Berikut ini adalah lima jenis aktivitas fisik yang disarankan oleh dokter untuk mencegah dan mengurangi stres:
1. Olahraga Kardio (Lari, Bersepeda, atau Berenang)
Olahraga kardio adalah jenis latihan yang melibatkan gerakan tubuh yang meningkatkan detak jantung, seperti berlari, bersepeda, atau berenang.
Dokter menyarankan olahraga kardio karena dapat meningkatkan produksi endorfin, yaitu hormon kebahagiaan yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan mood.
Melakukan olahraga ini selama 30 menit sehari dapat membuat tubuh lebih rileks dan membantu mengurangi kecemasan serta stres.
BACA JUGA:5 Buah Ini Ternyata Tidak boleh Dikonsumsi Setiap Hari
BACA JUGA:3 Dampak Buruk Menggunakan Rok Mini Bagi Perempuan
2. Yoga
Yoga adalah kombinasi gerakan tubuh, pernapasan, dan meditasi yang sangat bermanfaat dalam mengatasi stres. Yoga membantu menenangkan pikiran dan memperbaiki fleksibilitas tubuh.
Latihan yoga seperti "Vinyasa" atau "Hatha Yoga" dapat meningkatkan kesadaran tubuh dan melatih otot-otot untuk menjadi lebih rileks. Menurut beberapa penelitian, yoga dapat mengurangi tingkat kortisol, hormon stres, dalam tubuh.
Dokter menyarankan untuk melatih yoga minimal 2-3 kali seminggu untuk hasil yang optimal.
3. Tai Chi
Tai Chi merupakan seni bela diri asal Tiongkok yang terkenal karena gerakannya yang lembut dan perlahan. Aktivitas ini melibatkan pernapasan dalam, keseimbangan, dan gerakan tubuh yang harmonis.
Dokter menjelaskan bahwa Tai Chi dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi kecemasan, dan memperbaiki konsentrasi. Berlatih Tai Chi secara rutin dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres, karena gerakannya dapat merangsang sistem saraf untuk bekerja lebih rileks.