Jangan Asal Isi Ulang! Kenali 7 Kode Botol Plastik Ini untuk Cegah Bahaya Kesehatan

Selasa 26-11-2024,09:31 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID – Botol plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Praktis dan ringan, botol plastik seringkali menjadi pilihan utama untuk membawa bekal minuman. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua botol plastik aman untuk diisi ulang?  Mengisi ulang botol plastik sembarangan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.  Sebelum Anda mengisi ulang botol minum Anda, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa kode yang tertera di bagian bawahnya. 

Kode-kode ini, yang umumnya berupa angka 1 hingga 7 di dalam segitiga,  menunjukkan jenis plastik yang digunakan dalam pembuatan botol. Setiap jenis plastik memiliki karakteristik dan tingkat keamanan yang berbeda.  Beberapa jenis plastik aman untuk digunakan berulang kali, sementara yang lain dirancang hanya untuk sekali pakai.  Mengabaikan kode ini dapat menyebabkan zat-zat kimia berbahaya dari plastik  larut ke dalam minuman Anda, terutama jika botol terpapar panas atau sinar matahari. 

BACA JUGA:Waspada! Ini 6 Bahaya Minum Soda Setiap Hari bagi Kesehatan Anda, dari Gigi hingga Jantung

BACA JUGA:5 Kesalahan Fatal di Pagi Hari yang Bikin Mood Belajar Siswa Anjlok dan Susah Fokus!

Lalu, kode apa saja yang aman untuk diisi ulang?  Mari kita bahas satu per satu.

1. PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate)

Kode angka 1 dengan label PETE atau PET biasanya ditemukan pada botol minuman kemasan sekali pakai seperti air mineral, jus, dan minuman bersoda.  Plastik jenis ini dirancang untuk sekali pakai dan tidak disarankan untuk diisi ulang.  Penggunaan berulang dapat meningkatkan risiko pelepasan zat kimia berbahaya seperti antimon trioksida dan DEHA yang dapat mengganggu hormon dan memicu kanker.

2. HDPE atau PE-HD (High-Density Polyethylene)

Botol dengan kode angka 2 dan label HDPE atau PE-HD  terbuat dari plastik High-Density Polyethylene.  Jenis plastik ini lebih kuat dan tahan lama dibandingkan PETE.  HDPE umumnya digunakan untuk botol susu, jus, sampo, dan deterjen.   Botol dengan kode HDPE relatif aman untuk diisi ulang karena memiliki risiko rendah  terhadap pelepasan zat kimia berbahaya.

BACA JUGA:Selamat Tinggal Kantuk! 5 Rahasia Tetap Segar dan Fokus Saat Touring Motor Jarak Jauh Tanpa Kopi

BACA JUGA:Awas! Ini 6 Makanan Sehari-hari Penyebab Gigi Berlubang, Nomor 3 Tak Disangka!

3. PVC atau V (Polyvinyl Chloride)

Kode angka 3 dengan label PVC atau V menandakan bahwa botol terbuat dari Polyvinyl Chloride.  Plastik jenis ini  sering digunakan untuk  membuat pipa, mainan, dan  kemasan makanan.  PVC  mengandung  phthalates,  sejenis zat kimia yang dapat  mengganggu hormon  dan  berdampak  buruk  bagi  kesehatan.   Botol  dengan  kode  PVC  tidak  disarankan  untuk  digunakan  sebagai  wadah  minuman, apalagi diisi ulang.

4. LDPE atau PE-LD (Low-Density Polyethylene)

LDPE atau PE-LD (kode angka 4) adalah jenis plastik yang fleksibel dan tahan terhadap  benturan.  Biasanya digunakan untuk  membuat  kantong plastik,  plastik pembungkus makanan,  dan  botol  yang  dapat  diperas.  LDPE  relatif  aman  untuk  digunakan  berulang  kali,  namun  disarankan  untuk  tidak  mengisi  ulang  botol  LDPE  dengan  air  panas.

Kategori :