Genteng dan Batu Jadi Solusi Lahan Sempit: 7 Langkah Praktis Berkebun Sayur di Rumah, Hasilnya Melimpah!

Senin 25-11-2024,16:30 WIB
Reporter : M. Asroful Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID – Siapa bilang berkebun harus punya lahan luas? Inovasi terbaru dalam dunia pertanian perkotaan memungkinkan Anda menanam sayur mayur hanya dengan memanfaatkan genteng dan batu sebagai media tanam. Metode ini tidak hanya hemat tempat, tetapi juga diklaim menghasilkan panen yang lebih melimpah dibandingkan dengan metode konvensional. Tertarik mencoba? Simak 7 langkah mudah berikut ini!

Langkah 1: Persiapan Media Tanam

Pertama-tama, siapkan genteng bekas yang bersih dan tidak retak. Genteng akan berfungsi sebagai wadah untuk menampung air dan nutrisi bagi tanaman. Selanjutnya, kumpulkan batu-batu kecil atau kerikil yang akan berperan sebagai pengganti tanah. Pastikan batu-batu tersebut dicuci bersih untuk menghindari kontaminasi.

Langkah 2: Susun Genteng dan Batu

Susun genteng secara bertingkat dengan posisi miring.  Letakkan batu-batu di atas genteng, pastikan terdapat ruang di antara batu-batu tersebut untuk sirkulasi air dan udara.  Susunan bertingkat ini memungkinkan air mengalir dari atas ke bawah, menjaga kelembapan media tanam dan mencegah genangan air.

BACA JUGA:5 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Introvert

BACA JUGA:Sering Dianggap Sama, Ternyata Ini Perbedaan Massa dan Berat dalam Ilmu Fisika

Langkah 3: Pemilihan Bibit Sayuran

Pilih bibit sayuran yang cocok untuk ditanam dengan metode ini. Beberapa jenis sayuran yang direkomendasikan antara lain kangkung, bayam, selada, dan sawi.  Pastikan bibit yang dipilih sehat dan berkualitas baik agar hasil panen optimal.

Langkah 4: Penanaman Bibit

Selipkan bibit sayuran di antara celah-celah batu dengan hati-hati. Pastikan akar bibit tertanam dengan baik dan mendapatkan cukup ruang untuk tumbuh.  Berikan jarak antar bibit agar tanaman tidak saling berebut nutrisi saat tumbuh besar.

Langkah 5: Pemberian Nutrisi

Nutrisi bagi tanaman dapat diberikan melalui air.  Larutkan pupuk organik cair ke dalam air, lalu siramkan secara merata ke media tanam.  Lakukan penyiraman secara teratur, terutama pada pagi dan sore hari, untuk menjaga kelembapan dan memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.

BACA JUGA:Sajian Kuliner Khas Jawa yang Bikin Ketagihan, Begini Cara Membuat Garang Asem yang Nikmat

BACA JUGA:Rizon Pamit, Sapuan dan Wasri Kembali Menjabat Sebagai Bupati Mukomuko

Kategori :