MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Penghentian sementara tahapan kampanye bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Nomor 3 Sapuan-Wasri menumbuhkan keprihatinan masyarakat akar rumput, terutama kalangan para petani sawit.
Kondisi terkini, para petani di daerah ini bergerak dengan cara mereka. Tanpa komando, mereka bergerak, membantu menyuarakan Sapuan – Wasri.
‘’Kami petani, bukan tim sukses pak Sapuan dan ibu Wasri. Tapi kami yakinkan hati membantu beliau, melihat hasil kerjanya terbukti,’’ ungkap Amri.
Amri didampingi rekannya merupakan petani sawit asal Kecamatan Penarik. Alasan yang menguatkan para petani ini membantu Sapuan – Wasri, pertama dari hasil pembangunan yang telah dicapai.
BACA JUGA:Sebanyak 70 Tim Ganda Putra Adu Kebolehan di Pertandingan Badminton Desa Air Hitam
BACA JUGA:Bawaslu Terus Plototi Kerja KPU Mukomuko, Memastikan Logistik Pilkada Aman
Tak terbantahkan, para petani ini merasakan selama kepemimpinan Sapuan – Wasri, harga sawit stabil, tak pernah pecah dari Rp1,5 ribu.
‘’Urusan politik ini kami tak paham itu. Kami hanya melihat fakta yang kami rasakan, jalan ke ladang sudah lancar, harga sawit juga tak pernah pecah dari harga seribu lima ratus,’’ ujar petani ini.
‘’Yang kami rasakan lagi, sejak harga sawit agak lumayan ini, kami taklah begitu sulit untuk menyekolahkan anak dan menguliahkan anak kami,’’ sambar istri dari Amri.*