RMONLINE.ID - Dalam dinamika kehidupan profesional, terkadang kita perlu mengambil langkah untuk menjaga jarak dengan rekan kerja tertentu demi kesehatan mental dan produktivitas.
Proses ini membutuhkan kebijaksanaan dan pendekatan yang matang agar tidak menimbulkan konflik atau ketegangan di lingkungan kerja.
Cari Alasan atau Penyebabnya
Langkah pertama yang krusial adalah melakukan introspeksi mendalam tentang alasan di balik keputusan untuk menjaga jarak. Pertimbangkan apakah hubungan tersebut memberikan dampak negatif pada kinerja, kesehatan mental, atau profesionalisme Anda.
Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil bukan berdasarkan emosi sesaat atau prasangka yang tidak berdasar.
BACA JUGA:Kelezatan Bumbu Nusantara yang Khas, Begini Cara Membuat Bubur Gunting
BACA JUGA:Orang Tua Harus Coba Memahami Anak! Inilah Faktor Anak Membangkang Ketika Beranjak Dewasa
Pilih Waktu yang Tepat
Setelah yakin dengan keputusan tersebut, pilihlah waktu yang tepat untuk mulai menerapkan batasan.
Hindari membuat perubahan drastis saat sedang menangani proyek penting bersama atau dalam situasi yang membutuhkan kolaborasi intens.
Perubahan yang terlalu mendadak bisa mengganggu dinamika tim dan mempengaruhi hasil kerja secara keseluruhan.
Menjaga Jarak
Proses pengambilan jarak sebaiknya dilakukan secara bertahap dan halus. Mulailah dengan mengurangi interaksi di luar konteks pekerjaan, seperti obrolan santai saat istirahat atau kegiatan sosial setelah jam kerja.
Tetap pertahankan komunikasi profesional yang diperlukan untuk pekerjaan, namun batasi pada hal-hal yang benar-benar esensial.
BACA JUGA:Sukses Belajar Mandiri dengan Menjadi Anak Rantau, Begini Caranya