Pada waktu-waktu tertentu, ketika matahari tepat di atas kepala, warna hijau teluk terlihat semakin intens dan memukau.
Keunikan Teluk Hijau juga terletak pada kondisi alamnya yang masih sangat terjaga. Di sekitar pantai, terdapat bebatuan besar yang tersebar secara acak, menciptakan spot-spot menarik untuk berfoto atau sekadar duduk menikmati pemandangan.
Tebing-tebing karst yang mengelilingi teluk tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari ombak besar, tetapi juga menciptakan pemandangan yang dramatis.
Air laut yang jernih di Teluk Hijau memungkinkan pengunjung untuk melihat kehidupan bawah laut dengan mudah.
Berbagai jenis ikan kecil berenang bebas di perairan dangkal, sementara terumbu karang yang masih hidup menciptakan ekosistem yang seimbang. Bagi pencinta snorkeling, ini adalah surga tersembunyi yang menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Teluk Hijau adalah pagi hari hingga siang hari ketika cuaca cerah. Pada waktu ini, warna hijau teluk terlihat paling jelas dan memukau.
Sinar matahari yang menerobos air menciptakan pemandangan bawah laut yang menakjubkan, sementara udara masih sejuk dan nyaman untuk beraktivitas.
Meski semakin dikenal, Teluk Hijau masih mempertahankan kesan alami dan belum terlalu tersentuh modernisasi. Fasilitas yang tersedia masih terbatas, namun justru hal inilah yang membantu menjaga keaslian dan keindahan alamnya.
Pengunjung disarankan untuk membawa perbekalan sendiri dan memastikan tidak meninggalkan sampah untuk menjaga kelestarian tempat ini.
Teluk Hijau adalah bukti nyata bahwa Indonesia masih menyimpan begitu banyak surga tersembunyi yang menunggu untuk dieksplorasi.
Kombinasi antara air laut yang kehijauan, pasir putih yang lembut, tebing-tebing karst yang menjulang, dan ekosistem yang masih terjaga menjadikan tempat ini salah satu destinasi wisata alam terbaik di Banyuwangi, sebuah permata tersembunyi yang memukau setiap pengunjungnya.*