RMONLINE.ID - Perasaan insecure adalah hal yang umum dialami oleh banyak orang. Seringkali, insecurity muncul dari ketidakmampuan untuk menerima diri sendiri, tekanan sosial, atau bahkan trauma masa lalu. Faktor-faktor ini dapat membuat kita merasa tidak cukup baik, cemas, dan tidak percaya diri dalam berbagai situasi.
Salah satu penyebab utama perasaan insecure adalah tekanan dari media sosial. Melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna di media sosial sering membuat kita membandingkan diri sendiri secara negatif.
Hal ini memperburuk rasa tidak percaya diri karena kita merasa gagal untuk memenuhi standar yang terlihat di dunia maya, padahal kenyataannya tidak ada yang sempurna.
BACA JUGA:5 Kelas Kursi Pesawat Komersial, Tiket Yang Mahal Hingga Harga Standar
BACA JUGA:4 Trik Komunkasi yang Tepat agar Kamu Bisa Lebih Akrab dengan Kucing Peliharaanmu
Selain itu, pengalaman masa lalu, seperti bullying atau kekerasan verbal, dapat mempengaruhi suara batin (inner voice) kita. Suara batin ini seringkali menjadi kritis terhadap diri sendiri, membesar-besarkan kekurangan, dan menghalangi kita untuk merasa nyaman dengan siapa diri kita.
Overthinking dan fokus berlebihan pada kekurangan diri juga memperkuat perasaan insecure. Ketika kita terlalu fokus pada satu kekurangan, kita melupakan kelebihan dan bakat yang sebenarnya bisa kita kembangkan.
Perasaan insecure bisa juga muncul dari standar yang terlalu tinggi yang kita tetapkan untuk diri sendiri. Harapan yang tidak realistis sering menyebabkan kekecewaan ketika kita gagal mencapainya.
Ketidakmampuan untuk memenuhi standar tersebut membuat kita merasa tidak berharga dan akhirnya memperburuk rasa insecure.
BACA JUGA:3 Trik Menghilangkan Kebiasaan Gugup saat Berbicara di Depan Umum
BACA JUGA:4 Cara Menghilangkan Rasa Cinta ke Pasangan Orang Lain, Jangan Jadi Selingkuhan
Untuk mengatasi insecurity, langkah pertama adalah menerima diri sendiri. Ini bukan berarti pasrah pada keadaan, melainkan mengakui bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Fokuslah pada kelebihan yang kamu miliki dan berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain.
Selain itu, mengubah pola pikir negatif dengan afirmasi positif, seperti “Saya cukup baik,” dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri.
Lingkungan juga memainkan peran penting. Bergaul dengan orang-orang yang mendukung dan memberikan energi positif akan membantu kamu merasa lebih dihargai dan berharga.
Pada akhirnya, insecurity dapat diatasi dengan penerimaan diri, perubahan pola pikir, dan menciptakan lingkungan yang positif.