BACA JUGA:Jangan Terlalu Keras! 7 Dampak Buruk Memaksakan Otot Saat Workout yang Jarang Disadari
Menimbulkan Reaksi Alergi pada Kulit
Perhatikan juga reaksi kulit Anda terhadap sinar matahari setelah menggunakan produk.
Jika kulit menjadi sangat sensitif, terasa panas atau bahkan gatal ketika terkena sinar matahari, ini bisa jadi tanda bahwa produk tersebut mengandung merkuri.
Merkuri dapat mengubah struktur kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap paparan sinar UV.
Menimbulkan Rasa Gatal
Kelima, perhatikan sensasi saat mengaplikasikan produk, terutama pada area kulit yang sensitif. Produk yang mengandung merkuri sering kali menimbulkan rasa panas atau gatal saat diaplikasikan.
Jika Anda merasakan ketidaknyamanan seperti ini, sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut segera.
Muncul Bintik Hitam Jika Berhenti Memakai
Terakhir, tanda yang paling mencolok adalah apa yang terjadi ketika Anda berhenti menggunakan produk tersebut.
Jika setelah menghentikan pemakaian, kulit Anda mulai menunjukkan bintik-bintik atau flek hitam, ini bisa jadi indikasi kuat bahwa produk tersebut mengandung merkuri.
Hal ini terjadi karena kulit Anda telah menjadi bergantung pada efek pemutih dari merkuri, dan ketika zat ini dihentikan, pigmentasi kulit menjadi tidak teratur.
Penting untuk diingat bahwa merkuri adalah zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, gangguan sistem saraf, dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya. Bahkan, efeknya bisa mempengaruhi janin pada ibu hamil.
Untuk melindungi diri dari bahaya merkuri, selalu baca label produk dengan teliti. Pilih produk yang telah terdaftar di badan pengawas obat dan makanan setempat.
Jika Anda menemukan produk dengan ciri-ciri yang disebutkan di atas, sebaiknya hindari penggunaannya dan laporkan ke pihak berwenang.
Ingatlah, kecantikan yang sehat datang dari perawatan yang aman dan alami. Gunakan produk skincare yang terbukti aman, konsumsi makanan bergizi, dan jaga pola hidup sehat.