Memahami pentingnya keamanan digital juga merupakan tanda bahwa kamu mampu menjaga privasi. Salah satu langkah paling dasar namun efektif adalah menggunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun. Menghindari penggunaan password yang mudah ditebak atau mengandalkan satu password untuk semua akun adalah langkah yang sangat bijak.
Password yang kuat terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Menurut Cybersecurity & Infrastructure Security Agency, mengganti password secara berkala juga sangat disarankan. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kamu dapat memperkuat pertahanan terhadap pencurian identitas.
4. Mengetahui Cara Melindungi Data saat Online
Di dunia yang terhubung secara online, pengetahuan tentang cara melindungi data saat berselancar di internet sangat penting. Kamu tahu untuk tidak sembarangan mengklik tautan atau lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Selain itu, kamu juga sadar akan risiko yang terkait dengan jaringan Wi-Fi publik.
Menggunakan VPN (Virtual Private Network) saat terhubung ke jaringan publik dapat membantu melindungi data pribadi. Menurut Norton, tindakan ini membantu mengenkripsi data yang kamu kirim dan terima, membuatnya lebih sulit bagi pihak ketiga untuk mengakses informasimu.
Dengan memahami risiko ini, kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga keamanan data pribadi.
5. Menyadari Bahaya Berbagi Lokasi
Tanda terakhir bahwa kamu bisa menjaga privasi adalah kesadaran terhadap bahaya berbagi lokasi secara langsung.
Kamu tidak membagikan informasi tentang keberadaanmu secara real-time di media sosial atau aplikasi lainnya. Ini adalah langkah penting dalam mencegah potensi penguntitan atau penyalahgunaan data.
Sebuah studi oleh Data Privacy Lab menunjukkan bahwa berbagi lokasi dapat meningkatkan risiko pencurian identitas. Dengan menjaga informasi lokasi tetap pribadi, kamu dapat melindungi diri dari berbagai ancaman yang mungkin muncul.*