Dalam slow living, fokus utama bukanlah seberapa cepat kamu mencapai tujuan, tetapi bagaimana kamu menjalani setiap prosesnya.
Kamu perlu membiasakan diri untuk tidak terburu-buru, tetapi menghargai setiap langkah yang diambil. Sikap ini akan membantumu menjalani hidup dengan lebih tenang dan menikmati setiap momen yang ada.
4. Fokus pada Hubungan
Slow living juga menuntut kamu untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman.
Meluangkan waktu untuk mendengarkan, berbicara, dan hadir dalam momen bersama mereka akan memperdalam ikatan dan memberikan makna lebih dalam kehidupan.
5. Konsistensi
Gaya hidup ini memerlukan konsistensi yang tinggi. Kamu perlu berani mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak sesuai dengan prioritas dan nilai-nilaimu.
Ini adalah langkah penting agar kamu bisa menjaga alokasi waktu dan energimu untuk hal-hal yang lebih bermakna.*