RMONLINE.ID - Mencuci beras sebelum dimasak adalah praktik yang umum dilakukan, tetapi apakah itu benar-benar diperlukan? Menurut pakar kesehatan, mencuci beras memiliki beberapa manfaat yang signifikan.
Pertama, beras yang dijual di pasaran sering kali terpapar debu, kotoran, dan sisa-sisa proses penggilingan.
Dengan mencuci beras, kita dapat membersihkan butiran beras dari kontaminan ini, sehingga nasi yang disajikan lebih bersih dan sehat.
Selain itu, mencuci beras juga mengurangi kandungan pati berlebih yang dapat membuat nasi menjadi lengket.
BACA JUGA:Bersin Terus Menerus Bikin Tidak Enak! Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:4 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Singkong Rebus, Risiko Kesehatan Mengintai!
Air cucian beras biasanya keruh, menandakan bahwa pati larut dalam air. Dengan mengurangi pati ini, nasi yang dimasak akan lebih pulen dan butirannya terpisah.
Hal ini tentunya menjadi pertimbangan penting bagi mereka yang ingin menyajikan nasi dengan tekstur yang sempurna.
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa meskipun mencuci beras membantu menghilangkan kotoran dan debu, itu tidak sepenuhnya efektif dalam menghilangkan bakteri.
Bakteri seperti Bacillus cereus dapat tetap ada meskipun beras telah dicuci. Oleh karena itu, langkah paling penting adalah memastikan beras dimasak dengan suhu tinggi yang cukup untuk membunuh bakteri berbahaya tersebut.
BACA JUGA:Jangan Buru-buru Operasi! Atasi Lipoma dengan 5 Resep Minuman Alami yang Mudah Dibuat
BACA JUGA:Pengidap Penyakit Jantung Harus Hati-Hati, Ini Bahayanya Yang Bisa Tiba-Tiba
Untuk menjaga kualitas dan kebersihan nasi, berikut adalah beberapa tips mencuci beras yang benar:
Pilih Beras Berkualitas: Sebelum mencuci, pilih beras yang tidak banyak mengandung serpihan sekam atau butiran patah.
Gunakan Air Mengalir: Mencuci beras di bawah air mengalir membantu menghilangkan kotoran secara efektif. Cuci beras hingga airnya jernih.