RMONLINE.ID - Di tengah hiruk pikuk kota Solo yang terkenal dengan warisan budayanya, tersembunyi sebuah surga alam yang masih jarang terjamah: Air Terjun Parang Ijo.
Terletak di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, air terjun ini menawarkan pengalaman yang memukau bagi para pencinta alam dan petualang.
Air Terjun Parang Ijo memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya berbeda dari air terjun lainnya di Indonesia.
Nama "Parang Ijo" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "Tebing Hijau", merujuk pada dinding tebing yang diselimuti lumut hijau di sekitar air terjun.
BACA JUGA:Ternyata Ada Aturannya! 4 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Duduk di Kursi Indomaret
BACA JUGA:Jangan Diremehkan Lagi! 5 Kalimat Sederhana yang Akan Membuat Orang Lain Langsung Menghargai Anda
Keindahan alam ini tercipta dari perpaduan harmonis antara aliran air yang jernih, bebatuan yang kokoh, dan vegetasi yang rimbun.
Setibanya di lokasi, pengunjung akan disambut oleh pemandangan menakjubkan air terjun setinggi kurang lebih 30 meter yang mengalir deras dari celah tebing yang menjulang.
Kabut tipis yang terbentuk dari percikan air menciptakan suasana mistis dan sejuk di sekitar area air terjun.
Sinar matahari yang menembus dedaunan pohon-pohon tinggi di sekitarnya menghasilkan pemandangan yang memesona, terutama di pagi hari ketika embun masih menyelimuti area tersebut.
Kawasan Air Terjun Parang Ijo juga menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna.
Pengunjung dapat menikmati keindahan anggrek liar yang tumbuh di batang-batang pohon, serta berbagai jenis pakis dan lumut yang menghiasi bebatuan.
BACA JUGA:5 Sifat Anak yang Timbul Akibat Banyak Menerima Kritik
BACA JUGA:Dijamin Makin Berisi, Ini 5 Jadwal Makan untuk Menambah Berat Badan
Kicauan burung-burung hutan dan sesekali kemunculan monyet ekor panjang menambah kekayaan ekosistem di area ini.