RMONLINE.ID - Fitur reverse charging kini semakin banyak ditemukan pada ponsel pintar kelas atas. Fitur ini memungkinkan ponsel berfungsi sebagai sumber daya untuk mengisi baterai perangkat lain, seperti smartwatch, earbuds, bahkan ponsel lain.
Dengan teknologi ini, ponsel dapat "berbagi" daya layaknya power bank. Ada dua jenis reverse charging yang umum digunakan, yaitu wired reverse charging dan wireless reverse charging
Reverse Charging Berkabel dan Nirkabel
Pada reverse charging berkabel, ponsel dihubungkan ke perangkat lain menggunakan kabel USB, dan daya langsung ditransfer ke perangkat tersebut.
BACA JUGA:Jangan Diremehkan Lagi! 5 Kalimat Sederhana yang Akan Membuat Orang Lain Langsung Menghargai Anda
BACA JUGA:Makan Singkong untuk Diet Apakah Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
Sementara itu, pada wireless reverse charging, ponsel yang mendukung teknologi pengisian nirkabel dapat mengisi daya perangkat lain tanpa menggunakan kabel, hanya dengan meletakkan perangkat yang ingin diisi di atas ponsel
Kelebihan Reverse Charging
Salah satu keunggulan utama reverse charging adalah kepraktisannya, terutama dalam situasi darurat. Misalnya, jika baterai perangkat kecil seperti earbuds habis di tengah perjalanan, kamu bisa mengisi dayanya langsung menggunakan ponsel.
Dengan fitur ini, pengguna tidak lagi perlu mengandalkan power bank untuk kebutuhan pengisian perangkat kecil.
Kompatibilitas luas juga menjadi keunggulan dari wireless reverse charging. Teknologi ini mendukung berbagai perangkat yang kompatibel dengan pengisian daya nirkabel, sehingga sangat fleksibel bagi mereka yang memiliki beberapa gadget.
BACA JUGA:5 Sifat Anak yang Timbul Akibat Banyak Menerima Kritik
BACA JUGA:3 Perusahaan Besar yang Kini Tinggal Kenangan dan Bangkrut di Indonesia, Apa Penyebabnya?
Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Namun, reverse charging tidak lepas dari kekurangan. Salah satunya adalah pengurasan baterai ponsel yang signifikan. Ketika ponsel digunakan untuk mengisi daya perangkat lain, baterai ponsel utama akan cepat habis. Ini bisa menjadi masalah, terutama ketika ponsel tersebut juga sangat dibutuhkan