RMONLINE.ID - Bersin adalah mekanisme alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritasi.
Namun, ketika bersin terjadi terus-menerus, hal ini bisa menjadi gangguan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang penyebab bersin yang berkelanjutan ini.
1. Lingkungan yang Berdebu: Musuh Tak Terlihat
Debu merupakan salah satu pemicu utama bersin yang paling umum. Partikel-partikel mikroskopis ini dapat dengan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan dan memicu reaksi pertahanan tubuh berupa bersin.
BACA JUGA:Inilah Dampak Pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Suplemen Vitamin D Setiap Hari, Aman?
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Gusi Sering Berdarah Tanda Trombosit Kamu Rendah
• Debu rumah tangga sering mengandung tungau, spora jamur, dan serbuk sari
• Area yang jarang dibersihkan seperti lemari, rak buku, atau sudut-sudut ruangan bisa menjadi sarang debu
• Sistem ventilasi yang buruk dapat menyebabkan akumulasi debu di dalam ruangan
Untuk mengurangi paparan debu, lakukan pembersihan rutin menggunakan lap basah dan vacuum cleaner dengan filter HEPA. Pastikan juga sirkulasi udara dalam ruangan tetap baik.
2. Perubahan Cuaca: Ketika Alam Bermain dengan Sistem Imun Kita
Perubahan cuaca yang drastis dapat mempengaruhi saluran pernapasan dan memicu bersin:
• Udara dingin dapat mengeringkan dan mengiritasi lapisan mukosa hidung
• Perubahan kelembaban udara bisa mempengaruhi produksi lendir di saluran pernapasan
• Angin kencang sering membawa alergen seperti serbuk sari atau spora jamur
Lindungi diri dengan mengenakan masker saat cuaca berubah-ubah, dan jaga kelembaban udara di dalam ruangan menggunakan humidifier.
BACA JUGA:Cegah dan Atasi Sejak Dini Masalah Trombositopenia! Begini Caranya
BACA JUGA:Jangan Khawatir! 5 Kebiasaan Ini Bisa Membantu Anda Menurunkannya Kolesterol Tinggi Secara Efektif
3. Kontak Langsung dengan Hewan: Ketika Sahabat Berbulu Menjadi Pemicu
Bagi sebagian orang, interaksi dengan hewan peliharaan bisa memicu reaksi alergi yang menyebabkan bersin:
• Bulu hewan, ketombe kulit, air liur, dan urin dapat mengandung protein yang memicu alergi
• Hewan seperti kucing dan anjing adalah sumber alergen yang paling umum
• Bahkan hewan yang tidak berbulu seperti iguana atau kura-kura bisa menjadi sumber alergen
Jika Anda memiliki alergi terhadap hewan, pertimbangkan untuk memilih peliharaan hipoalergenik atau batasi kontak langsung dengan hewan.
4. Iritasi pada Hidung: Ketika Saluran Pernapasan Memberontak
Berbagai faktor dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan memicu bersin berulang:
• Paparan asap rokok atau polusi udara
• Penggunaan produk pembersih atau parfum dengan aroma yang kuat
• Infeksi saluran pernapasan atas seperti flu atau sinusitis
Hindari paparan terhadap iritan yang diketahui, dan jaga kebersihan udara di lingkungan Anda. Jika iritasi disebabkan oleh infeksi, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
5. Perubahan Hormon: Ketika Tubuh Mengalami Transformasi Internal
Fluktuasi hormon dalam tubuh juga dapat mempengaruhi respons sistem kekebalan dan memicu bersin:
• Perubahan hormon selama kehamilan bisa meningkatkan sensitivitas hidung
• Fase menstruasi pada wanita dapat mempengaruhi produksi histamin, yang terkait dengan reaksi alergi
• Kondisi tiroid yang tidak seimbang juga bisa mempengaruhi fungsi sistem kekebalan tubuh
Jika Anda mencurigai perubahan hormon sebagai penyebab bersin berulang, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bersin terus-menerus bukan hanya gangguan kecil, tapi bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Jika bersin berkelanjutan mengganggu kualitas hidup Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Dengan penanganan yang tepat, Anda dapat mengurangi frekuensi bersin dan menikmati pernapasan yang lebih nyaman dan sehat.*