MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Masa pengeringan berakhir, penyaluran air ke Daerah Irigasi (DI) Manjuto Sayap Kanan, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dilaksanakan pada Selasa, 17 September 2024.
‘’Hari ini, kami bersama Komisi Irigasi melaksanakan pembukaan pintu air DI Manjuto sayap kanan seiring telah berakhirnya masa pengeringan,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST., MT pada Selasa, sore.
Dengan dibukanya pintu air DI Manjuto Sayap Kanan ini, areal persawahan terdampak pengeringan sejak 3 bulan lalu sudah mulai dialiri air.
BACA JUGA:Pemerintah Lakukan Upaya Penanganan Tanah Longsor di Desa Pondok Panjang Mukomuko
BACA JUGA:PWI Mukomuko Tidak Memihak Kepada Salah Satu Calon Bupati
Dikatakan Apriansyah, petani pemakai air sumber dari DI Manjuto Sayap Kanan ini meliputi petani Kecamatan V Koto, Lubuk Pinang dan XIV Koto.
‘’Ada sekitar 1200 hektare sawah milik petani yang sumber airnya dari DI Manjuto Sayap Kanan ini. Ini meliputi petani sawah di Kecamatan V Koto, Lubuk Pinang dan XIV Koto,’’ ujarnya.
Dijelaskan Apriansyah, pengeringan saluran irigasi, baik DI Manjuto sayap kanan maupun DI Manjuto Sayap Kiri dilaksanakan setiap tahun anggaran. Pengeringan ini ditetapkan oleh Komisi Irigasi melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Mukomuko.
‘’Pengeringan ini berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan bangunan, memperbaiki bagian saluran irigasi yang rusak. Dengan adanya perbaikan ini, air dapat lebih maksimal mengalir ke areal persawahan petani,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Pemerataan Layanan Kesehatan, Semua Puskesmas di Mukomuko Telah Dilengkapi Mobil Ambulance
BACA JUGA:Pengamat Syaiful Anwar AB: Pembangunan Kabupaten Mukomuko Era Bupati Sapuan Mulai dari Pinggir
Secara jadwal, pengeringan jaringan irigasi sayap kiri telah dilaksanakan pada awal tahun lalu. kemudian dilanjutkan dengan pengeringan DI Manjuto kanan, yang hari ini kembali dioperasikan.
‘’Dan kami juga sudah memeriksa bangunan irigasi Sayap Kanan pada Jumat kemarin, tanggal 11 September, pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Balai Sungai sudah selesai. Dan hari ini pembukaan pintu air. Mudah-mudahan petani kita dapat memanfaatkan suplai air dengan optimal,’’ demikian Apriansyah.