BACA JUGA:Jajanan Nusantara yang Lezat Satu Ini Patut Dicoba! Ini Resep dan Cara Membuat Kue Clorot
Karakteristik Sapiosexual
Beberapa karakteristik umum yang sering dikaitkan dengan sapiosexual meliputi:
1. Menghargai percakapan mendalam dan stimulasi intelektual.
2. Tertarik pada orang yang memiliki pengetahuan luas atau keahlian dalam bidang tertentu.
3. Merasa terangsang oleh debat atau diskusi yang cerdas.
4. Lebih tertarik pada "isi" daripada "kemasan" seseorang.
5. Menganggap kecerdasan emosional sama pentingnya dengan kecerdasan intelektual.
Penting untuk dicatat bahwa sapiosexual dapat memiliki preferensi gender yang beragam. Seseorang bisa menjadi heterosapiosexual, homosapiosexual, atau bisapiosexual, tergantung pada orientasi seksual mereka secara keseluruhan.
Meskipun istilah sapiosexual telah mendapatkan popularitas, ia juga tidak lepas dari kontroversi dan kritik:
1. Elitisme: Beberapa kritikus berpendapat bahwa identifikasi sebagai sapiosexual dapat dianggap elitis atau diskriminatif terhadap mereka yang mungkin tidak memiliki akses ke pendidikan formal atau memiliki bentuk kecerdasan yang berbeda.
2. Definisi Kecerdasan: Ada perdebatan tentang apa yang sebenarnya dimaksud dengan "kecerdasan". Apakah itu hanya mencakup kecerdasan akademis, atau juga termasuk kecerdasan emosional, kreativitas, dan bentuk-bentuk kecerdasan lainnya?
3. Validitas sebagai Orientasi: Beberapa argumen menyatakan bahwa sapiosexual lebih merupakan preferensi daripada orientasi seksual yang sebenarnya.
4. Ableisme: Kritik lain menyoroti potensi ableisme dalam konsep sapiosexual, dengan argumen bahwa hal ini bisa mendiskriminasi individu dengan disabilitas intelektual.
Munculnya istilah sapiosexual mencerminkan pergeseran dalam cara masyarakat memandang hubungan dan ketertarikan.
Dalam era di mana informasi sangat mudah diakses dan pendidikan semakin dihargai, tidak mengherankan jika kecerdasan menjadi atribut yang sangat diinginkan dalam pasangan.