RMONLINE.ID - Mongolia, negara yang kini dikenal dengan budaya nomaden, pernah menjadi pusat dari salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah dunia.
Bangsa Mongol, di bawah pimpinan Jenghis Khan pada abad ke-13, menjadi kekuatan yang sangat ditakuti oleh seluruh dunia.
Jenghis Khan berhasil menyatukan berbagai suku nomaden di Asia Tengah dan memimpin penaklukan besar-besaran yang menjangkau hingga Eropa Timur, Asia, dan Timur Tengah.
Keberhasilan militer Mongol bukan hanya karena kekuatan pasukan berkuda mereka, tetapi juga karena strategi yang cerdik dan persatuan suku yang kuat.
BACA JUGA:Waspada! 7 Tanda Anak Tidak Bahagia dan Trauma Akibat Pola Asuh Orang Tua yang Salah
BACA JUGA:Masih Bingung Memulainya? Begini Cara Memulai Manifesting Private
Salah satu strategi cerdas Jenghis Khan adalah membentuk kesatuan pengawal elit yang anggotanya berasal dari putra para komandan, memastikan kesetiaan penuh pada Khan karena setiap pengkhianatan akan melibatkan keluarga sendiri.
Hal ini menunjukkan betapa cerdasnya Jenghis Khan dalam membangun jaringan sosial yang mendukung penaklukannya.
Mongolia juga diuntungkan oleh kondisi alam yang mendukung saat itu. Penelitian menunjukkan bahwa periode tersebut merupakan salah satu yang paling basah dalam 1.000 tahun terakhir di stepa Asia Tengah.
Curah hujan yang tinggi membuat tanah subur dan mendukung ketersediaan rumput bagi kuda-kuda Mongol, elemen penting dalam kekuatan militer mereka.
BACA JUGA:Bikin Orang Kagum dengan Hasilnya! Mari Mengenal Istilah Manifesting Private dan Manfaatnya
BACA JUGA:Pernah Nyobain Jalangkote? Buruan Cobain Begini Resep dan Cara Membuatnya
Pasukan berkuda Mongol, yang dikenal cepat dan mematikan, mampu bergerak jauh melampaui perbatasan dan menghancurkan banyak musuh.
Salah satu pertempuran terkenal adalah serangan ke Kerajaan Khwarezmian pada 1219. Serangan ini terjadi setelah Shah Khwarezmian, Mohammad, membunuh para utusan Jenghis Khan.
Serangan balasan Mongol membawa kehancuran besar dan menunjukkan betapa seriusnya ancaman bangsa Mongol saat itu.