Bikin Tenang dan Adem! Begini Cara Mengatasi Trauma Menurut Islam

Rabu 04-09-2024,15:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

Ikhlas berarti menerima segala kejadian sebagai bagian dari takdir Allah. Memahami bahwa setiap ujian memiliki hikmah dapat membantu meringankan beban trauma. 

Allah berfirman dalam Surah At-Taghabun ayat 11: "Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." 

Dengan ikhlas, kita dapat melihat ujian sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperkuat iman.

4. Berdzikir: Menenangkan Hati dan Pikiran

Dzikir, atau mengingat Allah, adalah obat yang ampuh untuk jiwa yang gelisah. Rasulullah SAW bersabda: "Ingatlah Allah di waktu lapang, niscaya Allah akan mengingatmu di waktu sempit." (HR. Ahmad) 

Lakukan dzikir secara konsisten, baik dengan lisan maupun dalam hati. Ucapkan kalimat-kalimat thoyyibah seperti "Subhanallah", "Alhamdulillah", "Astaghfirullah", atau membaca Al-Qur'an. Dzikir akan membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan akibat trauma.

5. Berserah Diri: Tawakkal kepada Allah

Tawakkal, atau berserah diri kepada Allah, adalah puncak dari upaya mengatasi trauma. Setelah melakukan semua ikhtiar, serahkan hasilnya kepada Allah SWT. Firmah Allah dalam Surah At-Talaq ayat 3: "Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya." Yakinlah bahwa Allah memiliki rencana terbaik, dan segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya.

Menghadapi trauma memang tidak mudah, namun dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui sholat, doa, ikhlas, dzikir, dan tawakkal, seseorang dapat menemukan kekuatan dan kedamaian batin. 

Ingatlah bahwa kesembuhan adalah proses, dan Allah selalu bersama orang-orang yang bersabar dan berserah diri kepada-Nya.*

Kategori :