RMONLINE.ID – Langkah tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, harus terhenti di babak 32 besar Korea Open 2024 setelah dikalahkan oleh wakil Hong Kong, Jason Gunawan, pada Rabu (28/8/2024). Kekalahan ini menambah catatan buruk Chico yang kini telah menelan 15 kekalahan beruntun di babak-babak awal turnamen sejak terakhir kali meraih gelar juara.
Pertandingan yang berlangsung di Jinnam Stadium, Yeosu, tersebut berjalan cukup sengit. Chico sempat memberikan perlawanan ketat di awal gim pertama, namun Jason Gunawan yang bermain lebih konsisten berhasil menutup gim pertama dengan skor 21-17.
Memasuki gim kedua, Chico berusaha bangkit dan meningkatkan intensitas serangannya. Namun, Jason Gunawan yang tampil lebih tenang dan efektif dalam memanfaatkan peluang berhasil mengendalikan permainan dan memenangkan gim kedua dengan skor 21-15.
BACA JUGA:Tak Hanya Kopi, Inilah 4 Minuman Penambah Energi di Pagi Hari yang Bikin Kamu Semangat
BACA JUGA:Kemenag: Internet Gratis Usulan Pemkab Mukomuko untuk MI, MTs, MA dan RA Proses Pemasangan
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Chico yang tengah berjuang untuk menemukan kembali performa terbaiknya. Sejak meraih gelar juara di Taipei Open 2023, Chico belum mampu menembus babak perempat final di turnamen-turnamen berikutnya.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, mengakui bahwa Chico masih mengalami kesulitan dalam menjaga konsistensi permainannya. “Chico masih sering melakukan kesalahan sendiri dan kurang tenang dalam menghadapi tekanan,” ujar Irwansyah dikutip dari sports.okezone.com.
Irwansyah juga menambahkan bahwa Chico perlu meningkatkan kualitas fisik dan mentalnya agar bisa bersaing di level tertinggi. “Chico harus bekerja lebih keras lagi dalam latihan dan meningkatkan kepercayaan dirinya,” tegas Irwansyah.
Sementara itu, Chico sendiri mengaku kecewa dengan hasil yang diraihnya di Korea Open 2024. “Saya masih belum bisa bermain dengan maksimal dan sering melakukan kesalahan sendiri,” kata Chico.
BACA JUGA:9 Tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Imam Al-Ghazali, Persiapkan Diri Menghadapi Perjalanan Terakhir
BACA JUGA:Ahli Ungkap 5 Tanda Merah dalam Hubungan, Saatnya Melepaskan Demi Kebahagiaan Anda
Chico berjanji akan terus berusaha keras untuk memperbaiki kekurangannya dan kembali ke performa terbaiknya. “Saya tidak akan menyerah dan akan terus berjuang untuk meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya,” tekad Chico.
Kekalahan Chico di Korea Open 2024 menjadi alarm bahaya bagi sektor tunggal putra Indonesia yang tengah mengalami krisis prestasi. Selain Chico, tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, juga belum mampu menunjukkan performa yang konsisten di beberapa turnamen terakhir.
PBSI diharapkan segera melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh di sektor tunggal putra agar bisa kembali bersaing di level dunia. Regenerasi pemain muda potensial juga perlu dilakukan untuk memastikan masa depan tunggal putra Indonesia tetap cerah.*