RMONLINE.ID - Sindrom Capgras, juga dikenal sebagai "delusi impostor", adalah gangguan psikiatri langka yang pertama kali dideskripsikan oleh psikiater Prancis Joseph Capgras pada tahun 1923.
Gangguan ini ditandai oleh keyakinan yang salah bahwa seseorang yang dikenal dekat, seperti anggota keluarga atau teman, telah digantikan oleh impostor yang identik secara fisik.
Gejala utama Sindrom Capgras adalah:
1. Keyakinan kuat bahwa orang terdekat telah digantikan oleh "duplikat" atau "kembaran"
2. Pengakuan bahwa "impostor" terlihat identik dengan orang asli
3. Kecurigaan atau ketakutan terhadap "impostor" yang dirasakan
4. Kemampuan untuk mengenali orang lain tetap normal
BACA JUGA:Bukan Hanya Sekedar Gairah Seksual, 6 Manfaat Penting Libido di Dalam Tubuh dan Cara Meningkatkannya
BACA JUGA:Punya Bentuk yang Berbeda, Kenali Penyakit Hutchinson Teeth atau Kelainan Gigi dan Penyebabnya
Penyebab pasti Sindrom Capgras belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa teori mencakup:
1. Kerusakan neurologis: Cedera pada area otak yang bertanggung jawab untuk pengenalan wajah dan respons emosional.
2. Gangguan psikiatri: Sering terkait dengan kondisi seperti skizofrenia, dementia, atau depresi psikotik.
3. Faktor genetik: Beberapa penelitian menunjukkan adanya predisposisi genetik.
4. Teori diskoneksi: Gangguan pada jalur neural antara sistem pengenalan visual dan sistem limbik yang mengatur respons emosional.
Diagnosis Sindrom Capgras memerlukan evaluasi menyeluruh oleh psikiater atau neurolog.