MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Rencana rehabilitasi dan rekonstruksi 2 unit jembatan yang rusak akibat bencana banjir di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu masih dalam proses pengusulan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi, ST., MT semua kelengkapan data dukung atas usulan tersebut telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), dan tinggal menunggu tahapan verifikasi.
‘’Semua data dukung atas usulan itu sudah kami sampaikan ke BNPB. Kini kami tinggal menunggu proses verifikasi oleh pihak BNPB,’’ kata Ruri Irwandi, Minggu, 25 Agustus 2024.
BACA JUGA:Tiga Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Sudah Tetapkan Hari Daftar ke KPU, Berikut Jadwalnya! BACA JUGA:KPU Umumkan Jadwal Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati MukomukoPenguatan usulan, kata Ruri Irwandi, pihaknya juga telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) beserta gambar rencana bangunan jembatan yang bakal dibangun kembali pasca bencana banjir juga telah disampaikan ke BNPB.
‘’Seperti yang diminta, DED beserta gambar rencana bangunan jembatan yang bakal dibangun sudah disiapkan, dan juga telah disampaikan ke BNPB,’’ imbuh Ruri Irwandi.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui BPBD mengusulkan anggaran sekitar Rp31 miliar untuk pembiayaan kegiatan pembangunan dua unit jembatan yang rusak parah akibat bencana banjir ke BNPB.
Menyusul usulan itu, BPBD Mukomuko juga telah menuntaskan DED beserta gambar rencana bangunan jembatan pasca banjir yang bakal dibangun.
BACA JUGA:Pendaftaran Calon Bupati Mukomuko Mulai Selasa, Ini 4 Paslon Yang Bakal Maju
"Gambar rencana pembangunan kita presentasikan kepada pihak BNPB dan tim pusat lainnya, setelah itu mereka verifikasi baik dari segi harga dan lainnya," kata Ruri.
Dikatakan Ruri Irwandi, pihak BNPB selain melakukan verifikasi hasil DED dan gambar rencana pembangunan, mereka juga melakukan pengecekan satuan harga bahan material bangunan.
Dari hasil verifikasi dan pengecekan harga bahan, katanya, maka mereka bisa menyimpulkan berapa kebutuhan anggaran untuk pembangunan jembatan rusak akibat banjir tersebut.
Sementara itu, petugas BPBD Mukomuko sebelumnya melakukan pengecekan untuk memastikan struktur tanah di lokasi jembatan di Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit itu.
Hasil dari pengecekan struktur tanah di lokasi tersebut sebagai salah satu persyaratan untuk mengusulkan pembangunan jembatan di Desa Pondok Lunang.