Suka Belanja Ternyata Bukan Masalah Sepele, Kenali Gangguan Shopaholic Kegemaran Berbelanja dan Penyebabnya

Minggu 11-08-2024,06:30 WIB
Reporter : Ahmad Famuji
Editor : Ferly Saputra

RMONLINE.ID - Dalam era konsumerisme yang semakin meningkat, kita sering mendengar istilah "shopaholic" digunakan secara ringan untuk menggambarkan seseorang yang gemar berbelanja. 

Namun, di balik istilah yang terkesan santai ini, terdapat kondisi kesehatan mental yang serius dan dapat berdampak signifikan pada kehidupan seseorang. 

Gangguan ini, yang secara formal dikenal sebagai Oniomania atau Compulsive Buying Disorder (CBD), merupakan bentuk kecanduan perilaku yang perlu dipahami dan ditangani dengan serius.

Shopaholic bukanlah sekadar kegemaran berbelanja atau sesekali membeli barang yang tidak terlalu diperlukan. 

BACA JUGA:Menikmati Kekayaan Kuliner Nusantara, Begini Resep dan Cara Membuat Ralode Tahu

BACA JUGA:Resep Sederhana Membuat Fuyunghai Telur Sayur, Bisa buat Makanan Satu Keluarga

Ini adalah kondisi di mana seseorang memiliki dorongan yang tidak terkendali untuk terus-menerus berbelanja, bahkan ketika hal tersebut mengakibatkan konsekuensi negatif dalam kehidupan mereka. 

Individu dengan gangguan ini sering mengalami perasaan euforia saat berbelanja, diikuti dengan rasa bersalah atau malu setelahnya.

Ciri-ciri Shopaholic:

1. Berbelanja secara berlebihan dan tidak terkendali

2. Menghabiskan waktu yang signifikan untuk berbelanja atau merencanakan pembelian

3. Merasa cemas atau tertekan jika tidak berbelanja

4. Menyembunyikan perilaku belanja dari orang lain

5. Mengalami masalah keuangan akibat kebiasaan belanja

6. Kesulitan menghentikan perilaku belanja meskipun menyadari konsekuensi negatifnya

Kategori :