Pewave, di sisi lain, mengubah struktur kimia rambut untuk menciptakan gelombang atau keriting permanen. Proses ini dapat melemahkan ikatan protein dalam rambut, menjadikannya lebih rentan terhadap kerusakan.
3. Polusi dan Paparan Sinar UV
Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dan polusi lingkungan dapat menyebabkan kerusakan rambut yang signifikan.
Sinar UV dari matahari dapat merusak protein dalam rambut, menyebabkan perubahan warna, kekeringan, dan kerontokan.
BACA JUGA:Cocok untuk Diet, Ada 7 Jenis Bumbu Dapur yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
BACA JUGA:Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Bisa Bikin Kulit Lebih Kenyal dan Awet Muda
Polusi udara, seperti asap kendaraan dan debu, dapat menumpuk di rambut, menyumbat folikel rambut, dan menyebabkan kerusakan oksidatif. Hal ini dapat mengakibatkan rambut menjadi kusam, rapuh, dan lebih rentan terhadap kerontokan.
4. Perawatan yang Kurang
Perawatan rambut yang tidak memadai atau tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan rambut yang serius.
Ini termasuk tidak mencuci rambut secara teratur, menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis rambut Anda, atau tidak memberikan nutrisi yang cukup melalui diet.
Kurangnya perawatan dapat menyebabkan penumpukan minyak dan kotoran di kulit kepala, yang dapat menghambat pertumbuhan rambut yang sehat. Selain itu, tidak memberikan kelembapan yang cukup pada rambut dapat menyebabkan kekeringan dan kerusakan.*