RMONLINE.ID – Siapa sangka, tanah di bawah kaki kita memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan rasa dan kualitas buah yang kita nikmati sehari-hari.
Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa buah yang tumbuh di satu daerah memiliki rasa yang berbeda dengan buah sejenis yang tumbuh di daerah lain?
Jawabannya mungkin terletak pada jenis tanah tempat buah itu tumbuh.
Apa yang membuat tanah begitu berpengaruh? Salah satu faktor utama adalah tingkat keasaman atau pH tanah.
BACA JUGA:Dua Kader Partai Banteng Moncong Putih Siap Maju di Pilkada Mukomuko 2024
BACA JUGA:Keberatan Pemberitaan, Pihak Keluarga Terduga Pelaku Penganiayaan Sampaikan Hak Jawab
Tanah yang terlalu asam atau terlalu basa dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman, termasuk buah-buahan.
Akibatnya, pertumbuhan dan perkembangan buah menjadi tidak optimal, dan rasa buah pun bisa terpengaruh.
Bagaimana tanah asam mempengaruhi buah? Tanah yang terlalu asam seringkali mengandung kadar aluminium yang tinggi.
Aluminium ini dapat menghambat pertumbuhan akar tanaman dan mengganggu penyerapan fosfor, salah satu nutrisi penting untuk pembentukan buah.
BACA JUGA:Renjes dan Rismanaji Berpotensi Diusung Koalisi Besar, 3 Parpol Hampir Final
BACA JUGA:PDI Perjuangan Belum Pasti Usung Edwar dan Ruslan Untuk Balon Bupati
Selain itu, tanah asam juga dapat menyebabkan kekurangan unsur hara penting lainnya seperti kalsium dan magnesium, yang berperan dalam pembentukan dinding sel buah.
Apakah semua buah terpengaruh sama? Tidak semua jenis buah memiliki sensitivitas yang sama terhadap tingkat keasaman tanah.
Beberapa jenis buah, seperti blueberry dan cranberry, justru tumbuh subur di tanah yang asam. Namun, kebanyakan buah-buahan tropis dan subtropis lebih menyukai tanah yang sedikit asam atau netral.