Abu Bekas Pembakaran: Solusi Cepat Murah Meriah Untuk Tingkatkan Kesuburan Tanah?

Selasa 30-07-2024,20:30 WIB
Reporter : Anwar
Editor : Ahmad Kartubi

RMONLINE.ID – Masalah kurang suburnya tanah seringkali menjadi kendala bagi para petani. Namun, tahukah Anda bahwa ada solusi sederhana dan murah meriah yang bisa dicoba? 

Ya, abu bekas pembakaran ternyata memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Siapa sangka, bahan sisa yang sering dianggap sebagai sampah ini mengandung berbagai mineral penting seperti kalium, fosfor, dan kalsium. 

Mineral-mineral ini sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh subur. Abu juga dapat memperbaiki struktur tanah, membuatnya lebih gembur dan mampu menahan air dengan baik.

BACA JUGA:25+ Kata-Kata Cantik Bahasa Inggris Beserta Artinya, Cocok untuk Orang Terkasih

BACA JUGA:Mengenal Istilah Hoarding Disorder, Sebuah Gangguan Mental yang Sering Diabaikan

Kapan ide ini mulai populer? Sebenarnya, penggunaan abu sebagai pupuk organik sudah dilakukan sejak zaman dahulu oleh nenek moyang kita. 

Namun, seiring perkembangan zaman, penggunaan pupuk kimia sintetis semakin meluas. Baru-baru ini, kesadaran akan pentingnya pertanian organik kembali meningkat, sehingga penggunaan abu sebagai pupuk alami pun kembali diminati.

Di mana penelitian ini dilakukan? Beberapa penelitian telah dilakukan oleh para ahli untuk membuktikan efektivitas abu bekas pembakaran dalam meningkatkan kesuburan tanah. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan abu pada tanah dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, baik dari segi tinggi tanaman maupun jumlah hasil panen.

Mengapa abu bisa meningkatkan kesuburan tanah? Selain mengandung mineral penting, abu juga memiliki sifat alkalis yang dapat menetralkan keasaman tanah. Tanah yang terlalu asam dapat menghambat pertumbuhan akar tanaman. Dengan menambahkan abu, pH tanah akan menjadi lebih seimbang sehingga akar tanaman dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik.

Bagaimana cara menggunakan abu sebagai pupuk? Cara penggunaan abu sangat mudah. Abu dapat dicampurkan langsung ke dalam tanah sebelum tanam atau diberikan sebagai pupuk samping. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan abu harus dilakukan dengan dosis yang tepat. Jika terlalu banyak, abu dapat membuat tanah menjadi terlalu alkalis.

BACA JUGA:Alasan Kenapa Tidak Boleh Tidur Setelah Waktu Ashar hingga Menjelang Maghrib, Dampaknya Sering Diremehkan

BACA JUGA:Ternyata Orang yang Suka Begadang Lebih Cerdas Dibandingkan dengan yang Rajin Bangun Pagi

Apa saja jenis abu yang bisa digunakan? Tidak semua jenis abu aman digunakan untuk tanaman. Abu yang berasal dari pembakaran kayu, jerami, atau sampah organik umumnya aman. Namun, abu dari pembakaran plastik, karet, atau bahan kimia lainnya dapat mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak tanah dan tanaman.

Kategori :