BACA JUGA:3 Tips Mudah Menyimpan Kopi dan Teh Supaya Tetap Segar untuk Dikonsumsi
Sementara itu, L-theanine adalah asam amino yang memiliki efek menenangkan dan dapat mengurangi kecemasan.
Kombinasi kafein dan L-theanine dalam teh oolong dapat memberikan dorongan energi yang lebih stabil dan tahan lama dibandingkan dengan kopi.
Ini karena L-theanine membantu memperlambat penyerapan kafein, menciptakan efek yang lebih halus dan berkelanjutan.
Menjaga dan Meningkatkan Kekuatan Tulang dan Gigi
Teh oolong kaya akan mineral penting seperti kalsium, mangan, dan kalium yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Selain itu, teh oolong juga mengandung fluorida, mineral yang penting untuk kesehatan gigi.
Sebuah studi yang dilakukan di Cina menemukan bahwa orang yang secara rutin minum teh oolong memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.
Ini menunjukkan potensi teh oolong dalam mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia.
Teh oolong juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi. Polifenol dalam teh oolong dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak gigi, sementara fluorida membantu memperkuat enamel gigi.
Mencegah Diabetes
Teh oolong telah terbukti memiliki efek positif dalam mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Polifenol dalam teh oolong dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efektif.
Menjaga Kadar Kolesterol
Teh oolong juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Ini penting karena kadar kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Polifenol dalam teh oolong dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan ekskresi kolesterol melalui feses.