Bakal Maju Dalam Pemilihan Bupati Mukomuko Bersama Edwar, Ini Penjelasan Ruslan

Kamis 25-07-2024,09:00 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RMONLINE.ID - Seperti diinformasinya sebelumnya, bahwa Bakal calon Bupati Mukomuko, Edwar Setiawan,S.KM mengumumkan Drs. H.Ruslan,M.Pd sebagai calon wakilnya untuk pemilihan Bupati Mukomuko 2024 ini.

Informasi ini tentu mengejutkan banyak pihak, karena sebelumnya H. Ruslan disebut-sebut akan berpasangan dengan mantan Bupati Mukomuko Choirul Huda,SH.

Saat dikonfirmasi langsung dengan Ruslan terkait kabar ini, mantan pejabat Mukomuko ini mengaku sedang membangun komunikasi serius dengan Edwar Setiawan.

BACA JUGA:Berlakukan Syarat Terbaru, Medio 2024 Polres Mukomuko Terbitkan 1442 Lembar SKCK

BACA JUGA:Balon Bupati Mukomuko Renjes Zaetheddy dan Muharamin Saling Klaim Didukung PPP

Namun demikian Ruslan mengaku belum bisa menyampaikan secara tegas, karena masih menunggu dan belum ada "Hitam diatas putihnya".

"kabar ini benar, tapi belum ada hitam diatas putihnya, masih kesepakatan lisan antara dirinya dengan Edwar serta petinggi Parpol," kata Ruslan.

Lanjutnya, kepastian mereka akan maju bersama dalam Pilkada ini masih menunggu surat mandat B-KWK dari partai politik pengusung.

Saat ini dengan beberapa partai politik masih berupa kesepakatan lisan dan surat rekomendasi untuk pencalonan, informasinya dalam waktu dekat akan ada kepastian.

"Kalau secara kesepakatan kami berdua sudah final, sementara dengan parpol baru bersepakat, surat mandat B-KWK belum keluar. Saya baru bisa katakan pasti setelah mandat itu dipegang," ujar Ruslan.

Terkait parpol mana saja yang akan mengusung, Ruslan mengatakan  bahwa dirinya fokusnya mengkomunikasikan dengan PDI Perjuangan, sedangkan dua parpol lagi langsung oleh Edwar Setiawan.

BACA JUGA:5 Anggota Dewan Terpilih Dari Golkar Masih Berpeluang Jabat Ketua DPRD Mukomuko

BACA JUGA:Pergantian Kasi Tindak Pidsus Kejari Mukomuko, Agung Dimutasi ke Sumbar, Ini Sosok Penggantinya

Dengan PDI Perjuangan sudah bertemu langsung dan telah ada kesepakatan, namun untuk mandat masih menunggu karena perlu kepastian partai koalisi, sebab PDIP hanya memiliki satu kursi.

"Kalau dengan PDIP kebetulan saya yang maju mengkomunikasikan sudah ada kesepahaman, tidak banyak kendala lagi, dengan 2 parpol lagi itu pak Edwar yang langsung," tutupnya.

Kategori :