MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menyediakan alat Sanitarian Kit pada sejumlah Puskesmas di daerah.
Sanitarian Kit berfungsi sebagai alat ukur kualitas air, udara dan makanan. Penyediaan alat ini, guna mendukung program nasional dalam penurunan dan pencegahan kasus stunting di daerah.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo di Mukomuko, Rabu, 24 Juli 2024.
‘’Kini 17 Puskesmas di Kabupaten Mukomuko semuanya sudah tersedia Sanitarian Kit. Ini merupakan alat ukur sanitasi dan kesehatan lingkungan, termasuk di dalamnya untuk mengukur kualitas air bersih, air minum, udara dan makanan,’’ kata Bustam Bustomo.
BACA JUGA:Dongkrak PAD, Dinas Perhubungan Optimalisasi Retribusi Parkir Pasar Rakyat di Mukomuko
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Bantu Petani Budidaya Bawang Merah Berkelanjutan dan Bangun Bangsal Pasca Panen
Bustam Bustomo menjelaskan, penyediaan Sanitarian Kit bagian dari upaya untuk mendukung program pencegahan dan penurunan kasus stunting di daerah.
Caranya, menggunakan alat ini dalam membantu memeriksa kualitas air bersih dan air minum rumah tangga masyarakat. Di samping itu, juga dapat digunakan untuk mengecek pencemaran udara dan lingkungan serta makanan.
‘’Banyaknya yang dapat menyebabkan stunting, termasuk dari sisi sanitasi dan lingkungan. Jadi kami Dinas Kesehatan juga melakukan upaya pencegahan melalui penyediaan alat ukur,’’ kata Bustam Bustomo.
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Mukomuko, Harsis Sipa Sila, SKM menambahkan, sebelumnya Sanitarian Kit sebagai alat ukur kualitas air bersih, kualitas ari minum, udara dan makanan ini sudah tersedia di 13 Puskesmas di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Melalui anggaran tahun ini, kata Harsis, pihaknya kembali melaksanakan kegiatan pengadaan Sanitarian Kit untuk 4 Puskesmas.
BACA JUGA:Pemkab Hingga Pemerintah Desa di Mukomuko Komitmen Cegah Stunting
Masing-masingnya, Puskesmas Kota Mukomuko, Puskesmas Lalang Luas, Puskesmas XIV Koto dan Puskesmas Air Manjuto.
‘’Untuk Puskesmas yang lain sudah, tahun ini pengadaan Sanitarian Kit untuk 4 Puskesmas yang belum. Dengan penambahan ini, jadi semua Puskesmas sudah tersedia Sanitarian Kit,’’ kata Harsis.