Namun, penting untuk diingat bahwa mimisan bukanlah gejala spesifik kanker nasofaring dan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi lain.
Penyakit Leukimia/Kanker Darah
Leukemia adalah kanker darah yang mempengaruhi sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang.
Dalam kondisi ini, tubuh memproduksi sel darah putih abnormal dalam jumlah besar, yang mengganggu produksi sel darah normal lainnya.
BACA JUGA:5 Tanda Kamu dan Pasangan Kamu Punya Emotionally Available Agar Hubungan Lebih Sehat
BACA JUGA:Tak Hanya Melepas Penat, Ternyata Tidur Banyak Sekali Hikmahnya
Mimisan pada penderita leukemia bisa terjadi karena beberapa alasan. Pertama, leukemia dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit, sel darah yang berperan dalam pembekuan darah.
Kedua, sel-sel leukemia dapat menginfiltrasi jaringan di hidung, menyebabkan iritasi dan pendarahan.
Diagnosis leukemia melibatkan pemeriksaan darah lengkap, biopsi sumsum tulang, dan tes genetik.
Pengobatan bervariasi tergantung pada jenis leukemia dan bisa melibatkan kemoterapi, terapi target, atau transplantasi sel induk.
Penyakit Limfoma
Limfoma adalah kanker yang berasal dari sel-sel sistem limfatik, bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Ada dua jenis utama limfoma: Hodgkin dan non-Hodgkin.
Mimisan pada penderita limfoma bisa terjadi karena beberapa alasan. Pertama, limfoma dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit, yang berperan dalam pembekuan darah.
Kedua, dalam beberapa kasus, sel-sel limfoma dapat menginfiltrasi jaringan di hidung atau sinus, menyebabkan iritasi dan pendarahan.
Diagnosis limfoma biasanya melibatkan biopsi kelenjar getah bening, pencitraan seperti CT scan atau PET scan, dan berbagai tes laboratorium.
Pengobatan tergantung pada jenis dan stadium limfoma, dan bisa melibatkan kemoterapi, radioterapi, imunoterapi, atau kombinasi dari berbagai metode.