PAINAN, RMONLINE.ID – Selain jalur transportasi, laut menyimpan beragam sumber penghidupan masyarakat. Mulai dari aktivitas nelayan, budidaya perikanan, sektor wisata hingga jenis usaha lainnya.
Kali ini, radarmukomuko.disway menatap usaha masyarakat pencari rumput karang di Pesisir Barat Pulau Sumatera. Rumput laut yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan (umpan) udang lobster.
BACA JUGA:Sempat Meroket, Pekan Ini Harga Cabai dan Bawang Merah di Mukomuko Turun Drastis
Di Nagari Sungai Nipah dan Nagari Teluk Betung IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Ada sekelompok warga di sana yang menjadikan sumber penghidupannya mencari rumput karang sebagai umpan lobster.
Menatap Pencari Rumput Karang Pakan Lobster di Pesisir Barat Sumatera, Mereka Tahan Seharian Berendam di Laut--
Sebuah pemandangan yang menakjubkan, sekelompok warga itu tahan berjam-jam beredam di laut. Mereka mengais, mengumpulkan rumput laut yang tumbuh di sela-sela batu karang.
Terpantau dari jarak sekitar 50 meter dari bibir pantai. Helai demi helai rumput laut yang dicabut dari sela-sela batu karang, mereka kumpulkan dan dimasukkan ke dalam karung. Setelah penuh, karung yang berisi rumput mereka bawa menepi dengan cara dipikul (digendong).
Pekerjaan pengumpul rumput laut ini, memang butuh energi dan tenaga yang kuat dan cukup melelahkan. Setelah rumput laut terkumpul menepi, langkah selanjutnya dijemur di bawah terik matahari.
‘’Ini rumput karang, sudah lama kami bekerja mengumpul rumput ini,’’ kata salah seorang pengumpul.
Menatap Pencari Rumput Karang Pakan Lobster di Pesisir Barat Sumatera, Mereka Tahan Seharian Berendam di Laut-Istimewa-rmonline.id
Rumput karang ini dijual dalam kondisi kering kepada penampung. Dari satu karung rumput karang basah berukuran 50 kilogram itu, setelah dijemur hanya mendapatkan hasil berkisar 20 kilogram.
Rumput karang yang sudah dikeringkan sekitar 2 hari dijemur, dijual dengan harga Rp1500 per kilogram.