Fokuskan energi Anda pada hal-hal yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu. Jangan ragu untuk mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak sejalan dengan prioritas dan tujuan Anda.
Mengenali dan Memahami Batasan Kemampuan Diri
Menjadi tegas pada diri sendiri juga berarti mengenali dan menghormati batasan diri sendiri. Kita semua memiliki keterbatasan, baik itu dalam hal waktu, energi, atau kemampuan.
Mengenali batasan ini bukan berarti membatasi diri, tetapi justru membantu kita untuk mengoptimalkan potensi kita.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Seputar Planet Neptunus, Si Bola Es Raksasa
Mulailah dengan mengamati diri Anda sendiri. Kapan Anda merasa paling produktif? Berapa lama Anda bisa fokus sebelum membutuhkan istirahat? Apa yang membuat Anda merasa terkuras atau stres? Dengan memahami ritme dan batasan Anda sendiri, Anda dapat membuat jadwal dan rutinitas yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Merubah Perspektif
Seringkali, apa yang menahan kita untuk menjadi tegas pada diri sendiri adalah cara pandang kita sendiri.
Kita mungkin memiliki keyakinan yang membatasi atau pola pikir negatif yang menghalangi kita untuk maju.
Jangan Pantang Menyerah
Terakhir, dan mungkin yang paling penting, jangan pernah menyerah. Menjadi tegas pada diri sendiri adalah keterampilan yang membutuhkan waktu dan latihan untuk dikuasai.
Akan ada saat-saat di mana Anda merasa ingin menyerah, di mana motivasi Anda menurun, atau di mana Anda merasa tidak mampu mencapai tujuan Anda.
Pada saat-saat seperti ini, ingatlah mengapa Anda memulai perjalanan ini. Kembali ke tujuan awal Anda dan ingatlah betapa pentingnya hal itu bagi Anda. Jika Anda mengalami kemunduran, jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Akui bahwa kemunduran adalah bagian normal dari proses, belajar dari pengalaman tersebut, dan terus maju.*