RMONLINE.ID - Membangun kebun sawit bukan perkara gampang, mengurus tenaga dan yang pasti lagi menguras keuangan. Sebab harga lahan, bibit dan biaya perawatan cukup mahal.
Yang menyakitkan, setelah ditanam dan dipeliraha pohon kelapa sawit kadang minim buah bahkan ada yang gagal berbuah, padahal menunggunya bertahun-tahun.
Menimnya produksi buah kelapa sawit menjadi perkara serius dan perlu menjadi perhatian para petani kelapa sawit.
Pertama yang perlu dipahami penyebab mengapa kelapa sawit gagal berbuah dan faktor yang menjadikan potensi buah kelapa susah berbuah.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan kepala sawit tidak berbuah:
- Persoalan Lahan Perkebunan
Harus dipahami, kondisi tanah mempengaruhi kebutuhan air, nutrisi, dan cara perawatannya. Jika kondisi tanah cenderung kering, maka perlu melakukan irigasi secara rutin.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Tanggung Iuran BPJS Ketenagakerjaan Ribuan Buruh Perkebunan Sawit
BACA JUGA:BKD Periksa Penggunaan Listrik Pabrik Sawit di Mukomuko, Optimalisasi Pajak PPJ Non PLN
Sebab, kelembaban tanah sangat penting agar tanaman kelapa sawit tumbuh dengan baik. Namun, jika kondisi tanah terlalu lembab akan menyebabkan pertumbuhan jamur dan penyakit.
Juga perlu memperhatikan pH serta kandungan unsur hara pada tanah. pH tanah yang terlalu asam tidak baik bagi tanaman.
Kondisi tanah sebaiknya netral untuk meminimalisir kerusakan tanaman. Pemenuhan unsur hara makro dan mikro sangat Anda butuhkan agar tanaman kelapa sawit tumbuh dengan baik.
Maka dari itu, pemberian pupuk sangat penting agar pH tanah tetap terjaga dan penyerapan unsur hara tanaman berjalan maksimal.
- Kondisi Tanaman Sawit
Biasanya dari awal sudah bisa dilihat beberapa tanda tanaman kurang baik, terlihat dari warna daun yang mulai menguning, pelepah tumbuh sedikit atau nyaris tidak tumbuh.
Selain itu, kondisi tanaman kelapa sawit pada fase TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) selama 3 tahun awal memang baru berbuah atau buah pasir.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Hadir Bantu Korban Rumah Tertimpa Pohon Sawit