RMONLINE.ID – Dalam sebuah laga yang penuh dengan drama dan kontroversi, tim nasional India telah menyerukan tindakan tegas dari FIFA dan AFC. Mereka mendesak penyelidikan menyeluruh atas gol kontroversial yang dicetak oleh Qatar dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang menentukan. Gol tersebut telah memicu kemarahan luas dan menimbulkan pertanyaan serius tentang keadilan dalam sepak bola.
Menurut sumber terpercaya, AIFF (All India Football Federation) telah mengirimkan surat resmi kepada FIFA dan AFC, meminta mereka untuk “mengatasi ketidakadilan” yang terjadi di Stadion Jassim Bin Hamad di Doha. Pada menit ke-73 pertandingan, sebuah tendangan bebas dari Abdullah Alahrak berujung pada upaya sundulan oleh Yousef Ayem yang berhasil diselamatkan oleh kapten dan penjaga gawang India, Gurpreet Singh Sandhu. Namun, bola tersebut tampaknya telah melewati garis lapangan sebelum Hashmi Hussein menendangnya kembali ke dalam permainan dan Ayem menceploskannya ke dalam gawang.
BACA JUGA:Kemenangan Indonesia Atas Filipina, Apakah Timnas Akan Menjadi Kekuatan Baru di Sepakbola Asia?
BACA JUGA:Mengapa Calvin Verdonk Memilih Membela Timnas Indonesia? Ternyata Alasannya Singgung Generasi Ini
Kontroversi muncul karena bola seharusnya telah dianggap keluar dari lapangan, yang berarti permainan harus dihentikan dan dilanjutkan dengan tendangan sudut. Namun, keputusan wasit di lapangan, yang membiarkan gol tersebut sah, telah menimbulkan protes keras dari tim India.
Presiden AIFF, Kalyan Chaubey, telah menyatakan bahwa kesalahan pengawasan yang serius ini telah “praktis merenggut kesempatan India untuk berada di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia FIFA.” Chaubey menambahkan bahwa federasi telah meminta “kompensasi olahraga” untuk mengatasi ketidakadilan yang terjadi dan mereka percaya bahwa FIFA dan AFC akan mengambil langkah yang diperlukan.
BACA JUGA:Penyesalan Maarten Paes, Peluang di Timnas Indonesia Tertahan
Pertandingan tersebut merupakan momen krusial bagi India, yang berpeluang untuk pertama kalinya melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia. Pelatih kepala India, Igor Stimac, telah menyatakan kekecewaannya, menegaskan bahwa gol tersebut tidak seharusnya diakui dan bahwa keputusan tersebut telah mengubah jalannya permainan.
Kini, mata dunia tertuju pada FIFA dan AFC, menunggu untuk melihat apakah tindakan akan diambil untuk memperbaiki kesalahan yang telah merugikan tim nasional India dan apakah prinsip fair play akan ditegakkan dalam sepak bola dunia.*