4. Gunakan Pembungkus yang Tepat
Simpan ikan dalam pembungkus yang tepat agar tetap segar. Kamu bisa menggunakan plastik kedap udara (vacuum sealer) atau kantong plastik ziplock.
Pastikan udara di dalam kantong seminimal mungkin untuk mencegah oksidasi yang bisa mempercepat pembusukan.
Jika tidak punya vacuum sealer, kamu bisa membungkus ikan dengan rapat menggunakan plastik wrap, lalu masukkan ke dalam kantong plastik yang bisa ditutup rapat.
Pastikan ikan terbungkus dengan baik agar tidak terkena udara dan bakteri dari luar.
5. Simpan di Freezer
Untuk menyimpan ikan agar tahan sampai sebulan, tempatkan ikan di dalam freezer, bukan di chiller. Suhu freezer yang sangat rendah (-18°C atau lebih rendah) dapat menghentikan aktivitas bakteri dan enzim yang menyebabkan pembusukan.
Pastikan suhu freezer tetap stabil dan tidak sering buka-tutup pintu freezer terlalu lama.
6. Labeli Tanggal Penyimpanan
Agar lebih mudah mengatur penggunaan ikan, jangan lupa untuk memberi label tanggal penyimpanan pada setiap bungkus ikan.
Ini akan membantu kamu mengetahui kapan ikan disimpan dan memprioritaskan ikan yang lebih dulu disimpan untuk digunakan lebih awal.
7. Jangan Membekukan Ulang Ikan yang Sudah Dicairkan
Saat akan menggunakan ikan, keluarkan dari freezer dan biarkan mencair di dalam kulkas (bukan di suhu ruangan) agar tetap segar.
Ingat, jangan membekukan ulang ikan yang sudah dicairkan karena kualitasnya akan menurun dan bisa berisiko terhadap kesehatan.*