RMONLINE.ID – Tahu, makanan sederhana yang kaya protein, telah menjadi bagian penting dari diet sehari-hari di banyak negara Asia, termasuk Indonesia.
Namun, tahu juga dikenal mudah basi dan kehilangan kesegarannya dalam waktu singkat. Hal ini seringkali menimbulkan pertanyaan, mengapa tahu cepat basi dan bagaimana cara yang tepat untuk menyimpannya agar tetap segar?
Pertama-tama, mari kita pahami alasan mengapa tahu cepat basi. Tahu terbuat dari kedelai yang telah difermentasi, dan seperti produk susu, ia sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri jika tidak disimpan dengan benar.
BACA JUGA:Nikmati Camilan Khas Pontianak Choipan yang Nikmat, Ini Resep dan Cara Membuatnya
BACA JUGA:Bagaimana Cara Membuat Tempe Goreng Tepung yang Lebih Krispi? Yuk Simak Ini Trik Rahasianya
Kelembapan yang tinggi pada tahu juga mempercepat proses pembusukan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara yang efektif untuk memperpanjang kesegaran tahu.
Berikut adalah beberapa metode penyimpanan tahu yang dapat membantu menjaga kesegarannya:
1. Pemilihan Tahu yang Tepat
Memilih tahu yang segar adalah langkah awal yang penting. Tahu yang baru dibuat biasanya memiliki tekstur yang lebih padat dan tidak banyak mengandung air. Ini membuatnya lebih tahan lama dibandingkan dengan tahu yang sudah berair atau lembek.
2. Penyimpanan Suhu Rendah
Menyimpan tahu di dalam kulkas pada suhu rendah dapat memperlambat pertumbuhan bakteri. Namun, tahu harus disimpan dalam wadah kedap udara untuk mencegah kontaminasi silang dengan makanan lain dan untuk menjaga kelembapan.
3. Pengeringan Tahu
Mengeringkan tahu sebelum penyimpanan juga dapat membantu. Caranya, letakkan tahu di atas kain bersih atau tisu dapur untuk menyerap kelembapan berlebih. Setelah itu, simpan tahu dalam wadah kedap udara di dalam kulkas.
4. Perendaman dalam Air Garam
Merendam tahu dalam air garam dapat membantu mengawetkannya. Larutkan garam dalam air dan rendam tahu selama beberapa jam sebelum disimpan di dalam kulkas. Garam akan bertindak sebagai pengawet alami.