4. Konsumsi Obat
Beberapa jenis obat-obatan tertentu dapat menyebabkan efek samping berupa kerontokan rambut.
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker, arthritis, depresi, penyakit jantung, dan penyakit lainnya dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan rambut secara signifikan.
BACA JUGA:Punya Banyak Manfaat, Begini Cara Mengolah Daging Burung Puyuh Menjadi Pindang yang Lezat
BACA JUGA:Cobain Sate Kakul yang Nikmat dengan Bumbu Khas Bali, Begini Resep dan Cara Membuatnya
5. Ketidakseimbangan Hormon
Perubahan hormonal, terutama pada wanita, dapat memicu kerontokan rambut. Kondisi ini sering terjadi selama kehamilan, setelah melahirkan, atau pada saat menopause.
Selain itu, penyakit seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan gangguan tiroid juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal yang memicu kerontokan rambut.
Selain faktor-faktor di atas, terdapat beberapa faktor lain yang juga dapat berkontribusi terhadap kerontokan rambut, seperti diet yang tidak seimbang, kekurangan nutrisi tertentu (seperti protein, vitamin, dan mineral), penggunaan produk perawatan rambut yang tidak tepat, dan trauma fisik pada kulit kepala.
Untuk mengatasi masalah kerontokan rambut, penting bagi kita untuk mengidentifikasi penyebab utamanya terlebih dahulu.
Dengan memahami penyebab kerontokan rambut, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan mengatasi masalah ini secara efektif.*