RMONLINE.ID – Kabar kurang menyenangkan dating dari dunia penerbangan. Maskapai penerbangan Singapore Airlines mengalami kejadian turbulensi yang hebat.
Pesawat berjenis Boeing 777 yang membawa 211 penumpang dan 18 awak kabin itu mengalami turbulensi dalam perjalanan dari Heathrow, London, Inggris.
Turbulensi yang dialami Singapore Airlines itu telah melemparkan penumpang dan benda ke seluruh kabin yang membuatk kondisi di dalamnya sangat kacau.
Lantas, apa itu turbilensi dan mengapa hal itu dapat terjadi?
Turbulensi pesawat adalah fenomena yang sering dialami oleh penumpang pesawat terbang dan merupakan bagian tak terpisahkan dari dinamika penerbangan.
BACA JUGA:Ini Sejarah dan Filosofi Soto Ayam Madura: Sensasi Kuliner Nusantara dengan Sentuhan Bumbu Kemiri
BACA JUGA:Respons Media Vietnam Terhadap Tawa Shin Tae-yong Soal Undian Piala AFF
Ketika pesawat terbang melalui udara yang tidak stabil, pesawat bisa bergerak secara tiba-tiba dan tidak terduga, menciptakan sensasi yang sering kali menakutkan bagi penumpang.
Meskipun demikian, turbulensi biasanya tidak berbahaya dan jarang menyebabkan kerusakan pada pesawat atau cedera serius pada penumpang.
Turbulensi terjadi karena pergerakan udara yang tidak stabil dan kacau di atmosfer. Ketidakstabilan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan kecepatan dan arah angin, perbedaan suhu, serta tekanan udara.
Salah satu penyebab umum turbulensi adalah pergerakan udara melewati objek-objek besar seperti pegunungan atau bangunan tinggi, yang mengganggu aliran udara dan menciptakan arus udara yang tidak stabil. Fenomena ini sering disebut sebagai turbulensi mekanik.
Selain itu, turbulensi juga bisa terjadi karena naik turunnya udara panas. Ketika udara di permukaan bumi dipanaskan oleh matahari, udara hangat tersebut akan naik dan menggantikan udara yang lebih dingin di atasnya.
BACA JUGA:Wakatobi Menjadi Tujuan Wisata Terbaik Bersaing Dengan Bali
BACA JUGA:Pendaftaran Calon Bupati Mukomuko Jalur Independen Sudah Ditutup, Nihil Pendaftar
Proses ini menciptakan arus naik yang bisa mengganggu penerbangan dan menyebabkan turbulensi termal. Turbulensi jenis ini biasanya terjadi pada siang hari ketika pemanasan permukaan bumi sedang berlangsung.