RMONLINE.ID - Belakangan ini, warga Desa Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko dihebohkan oleh isu tuyul yang mencuri uang.
Tidak tanggung-tanggung kabarnya sudah puluhanjuta uang milik masyarakat tiba-tiba hilang, tanpa ada jejak pelaku pencurinya, hingga diyakini ulah tuyul.
Isu ini bukan yang pertama, tapi sudah untuk yang kesekian kalinya, bahkan isu tuyul di Sido Makmur, terjadi hampir setiap tahun.
BACA JUGA:Ini Sosok Kajari Mukomuko Yang Baru, Rudi Iskandar ke Muara Enim
BACA JUGA:Wakatobi Menjadi Tujuan Wisata Terbaik Bersaing Dengan Bali
Sangking kesalnya, warga yang menjadi korban membuat pesan khusus lewat tulisan yang dipajang di pinggil jalan.
"Yang punya tuyul. Awas! Saya bukan! ATM saya sudah jengkel," itulah bunyi tulisan yang dibuat korban di kertas kardus bekas.
Tulisan ini bisa dibaca setiap orang yang melintas, karena ditempelkan di atas patok, dengan tinggi sekitar 120 senti meter.
Tulisan tersebut berada d1i pinggir jalan kabupaten, tepatnya di depan SDN 01 Air Manjuto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, bahwa di Kecamatan Air Manjuto, khususnya di Sido Makmur, sudah banyak warga yang kehilangan uang secara misterius.
Kejadian bukan hanya terhadap 1 orang, atau sekali dan 2 kali. Tapi sering kali dan banyak korbannya.
BACA JUGA:Pendaftaran Calon Bupati Mukomuko Jalur Independen Sudah Ditutup, Nihil Pendaftar
BACA JUGA:Ustadz Abdul Somad Diisukan Bakal Menjadi Calon Gubernur Riau, Akan Ceramah di Mukomuko
Slamat Hidayat, S.Sos, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan juga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) membenarkan hal ini. Slamat mengaku memiliki pengalaman pribadi terkait tuyul ini.
"Waktu saya masih jualan, sering sekali kehilangan uang. Saya yakin itu diambil tuyul. Karena saat diketahui uang berkurang, dipastikan tidak ada orang yang mendatangi tempat penyimpanan uang," ujar Slamat.