3 Alasan Kenapa Kita Harus Menjaga Privasi Hidup di Media Sosial Menurut Psikologi

Rabu 22-05-2024,14:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Ferly Saputra

2. Menjaga Hubungan Interpersonal

Hubungan dengan orang lain juga bisa terpengaruh oleh sejauh mana kita menjaga privasi di media sosial. 

Menurut para psikolog, hubungan yang sehat memerlukan batasan yang jelas. Dengan menjaga privasi, kita bisa menentukan informasi apa yang layak dibagikan dan apa yang sebaiknya disimpan untuk diri sendiri atau hanya dibagikan dengan orang-orang terdekat yang benar-benar dipercaya.

Ketika kita terlalu terbuka di media sosial, terutama di awal hubungan, kita bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman atau terbebani dengan informasi pribadi yang belum siap mereka terima. 

BACA JUGA:Rugi Baru tau, Begini Cara Membuat Es Batu yang Bening dan Tidak Gampang Cair

BACA JUGA:Resep Pisang Goreng Krispi Garing dan Renyah Cukup Tambahkan 2 Bahan Dapur Berikut

Menjaga privasi membantu kita membangun kepercayaan secara perlahan dan alami, serta memberikan waktu bagi hubungan untuk berkembang dengan cara yang sehat dan seimbang.

Selain itu, dalam hubungan yang sudah berjalan lama, menjaga privasi tetap penting. Ini bukan berarti kita harus menyembunyikan sesuatu dari pasangan atau teman dekat.

Tetapi memiliki ruang pribadi memungkinkan kita untuk menjaga identitas diri dan independensi dalam hubungan. 

Hal ini bisa membantu mencegah perasaan tergantung yang berlebihan atau kehilangan diri sendiri dalam hubungan tersebut.

3. Mengontrol Citra Diri

Alasan ketiga kenapa kita harus menjaga privasi hidup di media sosial adalah untuk mengontrol citra diri yang kita tampilkan kepada dunia. 

Psikologi menunjukkan bahwa citra diri yang positif dan realistis sangat penting untuk kesejahteraan emosional. 

Dengan menjaga privasi, kita bisa lebih selektif dalam memilih informasi yang kita bagikan, sehingga kita bisa mengontrol bagaimana orang lain memandang kita.

Di era digital, banyak orang yang tergoda untuk membagikan setiap detail kehidupannya dengan harapan mendapatkan validasi atau pujian dari orang lain. 

Namun, ini bisa menjadi pedang bermata dua. Ketika kita terlalu bergantung pada pengakuan dari orang lain, kita bisa kehilangan kendali atas citra diri kita dan merasa tertekan untuk selalu menampilkan versi diri yang sempurna.

Kategori :