RMONLINE.ID - Berjalan kaki adalah salah satu bentuk latihan fisik yang paling mudah dan mudah diakses bagi banyak orang.
Selain memberikan manfaat kesehatan yang luas, seperti meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan mood, banyak orang juga menggunakan berjalan kaki sebagai bagian dari rencana penurunan berat badan mereka.
Namun, muncul pertanyaan, apakah berjalan kaki dapat benar-benar menambah berat badan?
Untuk dapat menjawab pertanyaan apakah berjalan kaki dapat menyebabkan penambahan berat badan, penting untuk memahami dasar penambahan atau pengurangan berat badan terlebih dahulu.
Pada dasarnya, penambahan berat badan terjadi ketika asupan kalori yang masuk lebih besar dari pada kalori yang dibakar oleh tubuh, sedangkan penurunan berat badan terjadi ketika kalori yang dibakar lebih besar dari pada asupan kalori.
BACA JUGA:Mengenal Mindless Scorlling, Sebuah Fenomena Buruk dalam Bermain Media Sosial
BACA JUGA:Jarang Banyak yang Tahu! Inilah Manfaat Buah Simalakama
Berjalan kaki merupakan salah satu bentuk latihan aerobik yang membakar kalori. Seberapa banyak kalori yang dapat kamu bakar saat berjalan kaki tergantung pada beberapa faktor, termasuk intensitas, durasi, berat badan, dan kecepatan.
Meskipun berjalan kaki mungkin tidak membakar kalori sebanyak latihan lain seperti lari atau bersepeda, itu masih merupakan cara efektif untuk meningkatkan pengeluaran energi.
Yang menjadi kunci dalam menjaga berat badan adalah mencapai keseimbangan antara asupan kalori dan pengeluaran kalori.
Berjalan kaki dapat membantu meningkatkan pengeluaran kalori, namun itu hanya satu bagian dari persamaan.
Penting juga untuk memperhatikan pola makan dan memastikan bahwa asupan kalori seimbang dengan tingkat aktivitas.
BACA JUGA:Punya Wajah yang Tidak Simetris? Begini Cara Alami untuk Mengatasinya
BACA JUGA:Mudah Berkeringat Bikin Tidak Nyaman Saat Bepergian? Ternyata Ini Penyebabnya
Kemudian, secara langsung berjalan kaki sendiri mungkin tidak secara signifikan menambah berat badan.