Influencer Daud Kim Open Donasi Untuk Pembuatan Masjid Di Korsel Viral, Ayana Moon : Hati-Hati Penipuan

Sabtu 20-04-2024,11:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Ferly Saputra

Ayana Moon kemudian menjelaskan bahwa di Korea Selatan, seseorang tidak bisa mengumpulkan donasi lebih dari 10 juta won atau sekitar 117 juta rupiah.

BACA JUGA:Zee Mengumumkan Kelulusan dari JKT48, Disebut Ingin Keluar Dari Zona Nyaman

BACA JUGA:3 Cara yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mendukung Pasangan di Masa Sulit, Terus Jaga Komunikasi

“Berdasarkan Hukum di Korea, setiap individu TIDAK BISA membuka donasi di bawah rekening pribadi jika jumlahnya lebih dari 10 juta won, meskipun itu untuk tujuan keagamaan.

'Siapa pun yang gagal mendaftar, atau mendaftar melalui penipuan atau metode ilegal lainnya dan mengumpulkan donasi, akan dihukum penjara hingga 3 tahun atau denda hingga 30 juta won (Pasal 16, Ayat 1)'.

Kita semua perlu belajar tentang Amanah. Semoga Allah SWT melindungi kita dari dosa,” lanjut Ayana.

Ayana juga menambahkan bahwa sebagai seorang donatur, seseorang berhak mendapatkan rincian penggunaan uang donasi yang telah diberikan.

“Omong-omong, kalau kamu seorang donatur, kamu BERHAK MEMINTA orang tersebut untuk membuka semuanya secara transparan. Kita harus memeriksa setiap sennya. Jangan lupakan hakmu. Kedutaan dan Kepolisian lebih dekat dari yang Anda harapkan!” Tutup Ayana di slide pertama.

Kemudian, pada slide kedua, Ayana Moon menjelaskan cara memonitor penggunaan uang donasi yang telah terkumpul.

“Saya tidak mendesak Anda untuk melaporkan (program donasinya), tetapi saya minta untuk tetap memantau dan bertanya. 1. Kita perlu mengetahui rencana pastinya. (misal jumlah pasti anggarannya - jika ada yang benar-benar ingin membangun, pasti ia sudah bertanya kepada kontraktor mengenai estimasi pembangunan masjid.) 2. Berapa banyak yang telah dia kumpulkan sejauh ini? Kenapa perlu budget UNLIMITED? Para donatur harus mengetahui perkiraan jumlah pembangunan masjid. Membangun masjid BUKAN sebuah investasi.  3. Perlu diketahui juga bagaimana orang tersebut dapat mengelola sisa uangnya setelah membangun masjid.  4. Mengapa orang tersebut membuka akun PRIBADI? Padahal banyak unsur ilegal/ketidaknyaman? 5. Saya merekomendasikan orang tersebut untuk DIPANTAU oleh Federasi Muslim Korea (KMF) dan Imam Besar Masjid Pusat Seoul. Untuk umat kita dan untuk menjaga Amanah,” jelas Ayana.

Pada slide terakhir, Ayana Moon menuliskan pendapat pribadinya tentang pembangunan masjid di Korea Selatan. 

“Sebagai seorang muslim, saya selalu berharap agar kita memperbanyak ruang ibadah dan Masjid, namun, selalu ada prosedur (tertentu) khususnya di negara non-Muslim. Seperti yang teman-teman saya tahu, saya telah melakukan beberapa pekerjaan untuk Sertifikat halal, dll dengan pemerintah. Karena semua pekerjaan penting dan rahasia TIDAK PERNAH bisa dibagikan di media sosial.” Terang Ayana

“Namun, isu terkini ini membuat saya terkejut. Dan cukup banyak orang mulai bertanya apakah mungkin untuk melakukan donasi dengan rekening pribadi karena dapat merusak reputasi umat Islam secara umum di masyarakat Korea.

Ini tentang AMANAH. Saya dengan tulus berdoa untuk umat kita, namun hati-hati. Dan siapapun TIDAK perlu membujuk atau mencoba membuktikan sesuatu KEPADA SAYA, TAPI KEPADA PARA DONATUR YANG TULUS LAINNYA. Saya bukan Tuhan dan saya tidak bisa menghakimi orang lain.” tambah wanita dengan 3,6 juta followers di Instagram itu.*

Kategori :