Artinya: “Dengan Nama Allah, kami berada di sore/pagi hari ini; dengan (kuasa) Allah yang tidak sesuatu pun yang terhalang dari-Nya; dengan kemuliaan Allah yang tidak bisa diingini dan tidak bisa ditolak; dengan kekuasaan Allah yang sangat kokoh kami berlindung; dengan seluruh asmaul husna- Nya kami berlindung dari kejahatan setan manusia dan setan jin; dari kejahatan semua yang terang-terangan dan yang sembunyi-sembunyi; dari kejahatan semua yang keluar di malam hari dan bersembunyi di siang hari; dari kejahatan yang bersembunyi di malam hari dan keluar di siang hari; dari kejahatan segala sesuatu yang Dia ciptakan, Dia adakan, dan Dia jadikan; dari kejahatan Iblis dan bala tentaranya; dari kejahatan semua binatang yang Ku pegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Rabb-ku di suatu jalan yang lurus. Aku berlindung kepada Allah dengan perlindungan yang diminta Musa, Isa, dan Ibrahim yang menepati janji, dari kejahatan segala sesuatu yang Dia ciptakan, Dia adakan, dan Dia jadikan; dari kejahatan Iblis dan bala tentaranya; dan dari kejahatan apapun yang melampaui batas.”
• Setelah itu bacalah ayat-ayat yang direkomendasikan untuk ruqyah syar'iyyah, seperti Al-Fatihah, awal Surah Al-Baqarah, Ayat Kursi, akhir Surah Al-Baqarah, ayat-ayat yang berkenaan dengan sihir, 10 ayat pertama Surah Ash-Shaffat, Surah Al-Ikhlas, dan Al- Mu'awwidzatain. Jika memungkinkan, dekatkanlah mulut ke wadah yang berisi air saat membacakan ayat-ayat ini.
• Selesai meruqyah air tersebut, percikkan atau semprotkanlah air itu ke seluruh sudut rumah sambil membaca Ayat Al-Kursi atau sepuluh ayat pertama Surah Ash-Shaffat.
• Diperbolehkan mengumandangkan adzan setelah itu. Berdasarkan hadits Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah bersabda, "Apabila kamu melihat ghaul (penampakan jin) maka kumandangkanlah adzan." (HR Ahmad).
• Setelah ruqyah rumah itu selesai, hendaklah pemilik rumah untuk memperbanyak ibadah di dalamnya, baik yang wajib maupun yang sunnah. Jika maksiat dan larangan Allah tetap dilakukan di rumah tersebut, pastilah jin kembali.*