Rayakan Idul Fitri 5 hari Lebih Awal, Kegiatan Ibadah Jemaah Aolia Sama Dengan NU

Minggu 07-04-2024,07:00 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM - Kabar viral soal jemaah Aolia di Dusun Panggang III, Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta yang melaksanakan lebaran 5 hari lebih dulu pada 5 April 2024, menjadi perhatian banyak orang.

Jemaah Aolia dipimpin Kyai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau Mbah Benu Imam Masjid Aolia sempat mengklaim sudah lebaran karena Mbah Benu mengaku telah menelpon Allah SWT.

Dirinya mengaku untuk menentukan kapan lebaran, dia tidak perlu hitung-hitungan seperti sidang isbad atau menggunakan berbagai teori.

"Saya tidak pakai perhitungan, saya telpon langsung kepada Allah Taala. Ya Allah, (hari ini) sudah tanggal 29 (bulan Ramadan), 1 Syawal-nya kapan?’ Allah Taala bercerita, tanggal 5 (April 2024)," jelas Mbah Benu dalam rekaman videonya yang ramai beredar.

BACA JUGA:Jamaah Aolia Sudah Lebaran, Karena Sudah Telepon Langsung Tuhan

BACA JUGA:Tips dan Trik Hemat Selama Mudik Hari Raya Idul Fitri

Kabarnya sesuai pengakuan pemimpin Jemaah Masjid Aolia, Raden Ibnu Hajar Pranolo alias Mbah Benu, mereka adalah penganut Tarekat Syattariyah, mursyid Tarekat Syattariyah

Jemaah Aolia bukan saja ada di Jatim, mengakuan Mbah Benu, penganut Tarekat Syattariyah ada di berbagai daerah.

Semua jemaah Aolia telah melaksanakan salat Idul fitri. Mbah Benu mengklaim mereka ada di  Kalimantan, Sulawesi, Papua bahkan luar negeri.

Dilnsir dari berberapa sumber, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kemenag DIY Jauhar Mustofa menyebut Jamaah Masjid Aolia memiliki tata cara beribadah mirip NU. 

"Cuma pada cara penanggalan bulan ramadan dan syawal yang berbeda," paparnya.

Dilansir, Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur Fahrur meminta jemaah yang mengatasnamakan jemaah aolia tidak mempermainkan Islam.

Ia meminta setiap tokoh agama beribadah sesuai ajaran agama Islam yang benar. 

Dia meminta agar tidak ada yang mempermainkan ajaran Islam dan berdalih telah bicara dengan Allah SWT.

"Dalih yang digunakan yaitu tokoh panutan mereka berbicara langsung dengan Allah SWT, ini sungguh memprihatinkan, harus dicegah," kata Gus Fahrur. 

Kategori :