RADARMUKOMUKO.COM - Masjid Agung An-Nur di Pekanbaru, yang sering disebut sebagai “Taj Mahal” Riau, adalah sebuah mahakarya arsitektur yang mengadopsi gaya Arab, Turki, dan India.
Masjid ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi ikon kota Pekanbaru dengan keindahan arsitekturnya yang memukau.
Dengan kubah besar dan menara-menara yang menjulang tinggi, masjid ini menciptakan siluet yang indah di langit Pekanbaru.
Ornamen dan kaligrafi yang menghiasi dinding masjid menambah kekayaan visual dan spiritual bagi para jemaah dan pengunjung.
BACA JUGA:Catat! Inilah 3 Resep Kornet yang Super Lezat dan Praktis Membuatnya
BACA JUGA:Cobain Olahan Pisang Goreng Naga Renyah dan Nagih, Begini Cara MembuatnyaMasjid Agung An-Nur bukan hanya tempat ibadah yang nyaman bagi umat Islam, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan arsitektur Islam yang dipadukan dengan budaya lokal.
Keberadaan masjid ini menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya kaya akan keberagaman budaya, tetapi juga memiliki keindahan arsitektur yang dapat menjadi kebanggaan bangsa.
Dibangun pada tahun 1963 dan diresmikan pada tahun 1968, masjid ini telah melalui renovasi besar-besaran pada tahun 2000 yang meningkatkan kapasitasnya menjadi mampu menampung hingga 4.500 jemaah.
Renovasi tersebut tidak hanya memperluas area masjid menjadi 12,6 hektar, tetapi juga memperkaya estetika bangunan dengan penambahan ornamen dan detail arsitektur yang lebih kompleks.
Masjid ini juga diharapkan menjadi mercusuar syiar Islam di Nusantara, sekaligus simbol moderasi beragama dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia dan keadilan sosial.
BACA JUGA:Tradisi Ngabuburit Ala Orang Arab Saudi di Saat Bulan Ramadhan, Penasaran?
BACA JUGA:Salah Beli Ukuran Baju Mulu? Tips Cara Mengetahui Ukuran Baju Kamu dari Berat hingga Tinggi Badan
Dengan fasilitas yang lengkap, masjid ini diproyeksikan tak hanya menjadi tempat shalat berjemaah, tetapi juga berfungsi menjadi pusat kegiatan dakwah, sosial dan pembinaan umat, serta destinasi wisata religi.
Keberadaannya mengingatkan kita pada pentingnya toleransi dan persatuan di tengah perbedaan, serta menjadi saksi atas kekuatan iman dan keindahan yang dapat dicapai ketika manusia bersatu dalam harmoni dan kedamaian.*