Jangan menjadi tegang dan bertanya-tanya, adakah yang salah dengan dirimu. Biasa saja menghadapi kondisi ini, berpikir positiflah terhadapnya, barang kali memang sedang ada kesibukan.
BACA JUGA:Bikin Tergoda! Resep dan Cara Membuat Telur Saus Khas Jambi Cocok untuk Menu Berbuka Puasa
BACA JUGA:Menjadi Film dengan Biaya Produksi Termahal, Ini Sinopsis Film GUNDALA
Mulailah cari kesibukanmu sendiri, lakukan hobi atau bermainlah bersama teman-temanmu.
Tidak perlu merasa terabaikan hingga menurunkan semangat hidupmu. Alihkan fokusmu pada kegiatan menyenangkan, mengasah keterampilan, dan lainnya yang memberimu manfaat.
3. Jangan marah saat kamu diabaikan
Kelola emosi sebaik mungkin supaya gak menimbulkan konflik, tetaplah merasa baik meski awalnya mungkin sedikit sakit.
Tenangkan diri supaya kamu bisa memahami alasan baik di balik sikapnya. Perlu diketahui juga, bahwa setiap keputusan itu juga gak selalu berdasarkan pertimbangan pribadi.
Mungkin saat ini, ada pengaruh orang sekitar maupun faktor lainnya. Daripada kesal karena gak lagi dipertimbangkan, lebih baik bangun kebahagiaanmu sendiri dengan menuangkan ide-ide kreatifmu untuk hal lainnya yang bermanfaat.
4. Belajar untuk lebih percaya diri
Terlalu bergantung pada kepedulian orang lain, jika mendadak mereka gak lagi melakukan itu padamu, bisa membuatmu kehilangan kepercayaan diri, bingung tentang arah hidup, hingga terjebak dalam lingkaran harus mencari validasi untuk selalu diakui. Ini akan membuat kebahagiaanmu hanya bergantung dari perhatian orang lain.
Bangunlah kepercayaan diri yang tinggi, cobalah untuk lebih mandiri dalam menemukan kebahagiaan sejati yang sumbernya dari dalam dirimu sendiri.
Dengan begitu, mendapatkan perhatian atau tidak, rasa bahagiamu gak mudah dihancurkan. Lepaskan diri perlahan dari rasa bahagia yang hanya datang dari sikap peduli orang lain.*