Pidato Presiden Soekarno Ini Masuk Daftar 'Memory of the World'

Minggu 24-03-2024,10:00 WIB
Reporter : Amris
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM - Presiden Indonesia Pertama Ir. Soekarno bukan saja di akui di Indonesia tapi juga oleh dunia. 

Jasanya cukup besar di berbagai negara bahkan bagi kehidupan berbangsa di dunia.

Beberapa pernyataan, ungkapan dan pidato Soekarno sempat menggemparkan dunia. 

Seperti Soekarno pada Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan 18--24 April 1955 di Bandung menunjukkan komitmen Indonesia dalam upaya melawan kolonialisme di Asia Afrika. 

BACA JUGA:Rincian Formasi dan Jurusan Yang Dibuka Pada Tes CPNS dan PPPK Mukomuko 2024

BACA JUGA:Bosan Jadi Pengangguran, Segerah Ikut Daftar 40 BUMN Buka Lowongan,Cek Perusahaannya Disini

Buah pikiran Soekarno itu telah membuka cakrawala pemikiran baru di dunia.

Merujuk dari indonesia.go.id, sejak diajukan oleh pemerintah maupun negara sahabat pada 2018, akhirnya tiga arsip bersejarah Indonesia ditetapkan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO sebagai Memory of The World (MoW) atau arsip warisan dunia.

Indonesia berhasil mendapat pengakuan dunia untuk naskah La Galigo, naskah Nagarakretagama, naskah Babad Diponegoro, arsip Konferensi Asia Afrika, arsip restorasi Borobudur, dokumentasi peristiwa tsunami Samudra Hindia, dan naskah cerita Panji.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, dari 11 dokumen sejarah milik Indonesia yang saat ini sudah masuk dalam daftar Memory of the World, salah satunya adalah naskah pidato Presiden pertama RI Soekarno pada sidang Majelis Umum PBB tahun 1960 yang berjudul "To Build The World a New".

“Di antara ratusan dokumen yang digolongkan sebagai Memory of the World atau arsip Warisan Dunia oleh UNESCO, terdapat 11 dokumen milik Indonesia,” ungkap Presiden Jokowi dalam unggahan di Instagram resminya, @jokowi pada 25 Mei 2023 lalu.

BACA JUGA:Ngga Pake Produk Mahal, Ternyata Ini Rahasia di Balik Glass Skin IU, Cuma Pake Basic Skincare

BACA JUGA:Sudah Tidak Menjadi Brand Ambassador, Fans Lisa BLACKPINK Obral Tas CELINE Besar-Besaran

Dijelaskan, Dewan Eksekutif UNESCO dalam sidang pada 10--24 Mei 2023 telah menetapkan tiga arsip dari Indonesia, yaitu Pidato Ir Soekarno "To Build The World a New", arsip pertemuan pertama Gerakan Non Blok (usulan bersama Aljazair, Mesir, India, Indonesia, dan Serbia) dan Hikajat Aceh (usulan bersama Indonesia dan Belanda).

Dewan Pakar Indonesia untuk Memory of The World UNESCO Rieke Diah Pitaloka yang juga merupakan Duta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menilai, ada tiga arsip penting yang pernah disampaikan Presiden Soekarno.

Kategori :