RADARMUKOMUKO.COM - Danau Toba di Sumatera Utara merupakan objek wisata tujuan warga dari berbagai daerah bahkan wisatawan mancanegara. Danau Toba memiliki panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer.
Menurut seorang geolog Belanda pada 1939, sebelum menjadi danau, kawasan itu adalah gunung api raksasa yang kemudian meletus.
Akibat letusan itu, kawasan Kaldera Toba kemudian dilapisi oleh batuan beku dan kemudian terisi air hingga menjadi danau. Gunung api itu saat ini tersembunyi di dalam Danau Toba.
BACA JUGA:6 Rahasia Agar Selama Puasa Romadhan Tidak Terasa Lapar dan Haus No 3 Kurang Berkualitas
BACA JUGA:Mencicipi Masakan Di Bulan Romadhan, Batal Atau Makruh, Ini Penjelasannya
Diperkirakan, gunung ini meletus sekitar 74.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan terkuat dalam dua juta tahun terakhir.
Namun lain dengan cerita rakyat, dulu ada laki-laki bernama Toba yang mendapatkan ikan mas di sungai yang berubah menjadi perempuan yang sangat cantik.
Wanita cantik ini dinikahi Toba, syaratnya ia nggak boleh menceritakan kepada siapa pun tentang asal muasal istrinya itu.
Saat sudah memiliki anak, suatu saat Toba kesal dengan buah hatinya. Kemudian ia nggak sengaja mengatakan, “Dasar anak ikan!”.
Alhasil, terjadi gempa bumi, air muncul dari tanah, dan hujan turun lebat, dan terbentuklah danau.
Istrinya kembali menjadi ikan dan masuk kembali ke dalam danau. Sang anak mengikuti petunjuk ibunya dan menyelamatkan diri ke bukit tinggi di tengah danau yang disebut Pulau Samosir.
Dari cerita ini Danau Toba disebut sebagai pulau di atas pulau, karena di tengah Danau Toba terdapat Pulau Samosir yang letaknya di atas Pulau Sumatra.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Kue Lam Bakar, Cocok untuk Takjil Berbuka Puasa
BACA JUGA:Tips Anti Lemas Saat Puasa, Ibadah Lancar dan juga Produktif di Bulan Ramadhan
Uniknya, menurut para ahli, Pulau Samosir ini berasal dari dasar danau yang terangkat.